LINTAS7.NET, PACITAN – Festival Ronthek Pacitan 2025 resmi dimeriahkan oleh pembukaan Pasar Krempyeng pada Sabtu sore (5/7/25), yang digelar di kawasan Alun-alun Pacitan. Pasar tahunan ini langsung dipadati ratusan pengunjung sejak hari pertama. Mereka antusias mencicipi aneka kuliner kekinian, jajanan tradisional khas Pacitan, hingga berburu produk kerajinan tangan lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pacitan, Efi Suraningsih, didampingi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, Endah Budi Heryani. Dalam sambutannya, Efi mengapresiasi tingginya partisipasi pelaku UMKM dalam Pasar Krempyeng tahun ini.
“Hampir setiap tahun jumlah UMKM yang bergabung terus bertambah. Ini menunjukkan semangat pelaku usaha lokal dalam memanfaatkan momentum festival sebagai sarana promosi dan penguatan ekonomi,” kata Efi. Ia juga berharap kegiatan ini makin memperluas jangkauan pasar UMKM Pacitan.
Pasar Krempyeng kali ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha lokal dari berbagai sektor, seperti makanan, minuman, kriya, dan produk kreatif lainnya. Banyak stand UMKM yang langsung diserbu pembeli sejak jam buka, menciptakan transaksi yang cukup signifikan dalam hitungan jam.
Endah Budi Heryani dari BPK Wilayah XI mengaku kagum dengan antusiasme masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga eksistensi budaya daerah, tetapi juga memberikan efek ekonomi nyata bagi warga.
“Kami dari BPK melihat ini sebagai contoh sukses integrasi antara pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi. Saya tidak menyangka suasananya bisa semeriah ini,” ujar Endah.
Pasar Krempyeng akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2025, mulai pukul 13.00 hingga 23.00 WIB. Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan ronthek serta hiburan rakyat yang digelar setiap malam di area alun-alun. Gelaran ini menjadi bagian penting dari Festival Ronthek yang kini makin dikenal sebagai daya tarik wisata budaya tahunan di Pacitan.