Pemkab Madiun, Dirikan Posko-Posko Bencana

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2019 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Dampak akibat banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Madiun semakin meluas. Data BPBD Kabupaten Madiun yang diupdate pada Rabu (6/3/2019) pukul 17.00 WIB, tercatat 7 kecamatan terdampak banjir. Di antaranya; Kecamatan Madiun, Saradan, Pilangkenceng, Balerejo, Mejayan, Wungu, dan Wonoasri. Serta 17.268 jiwa terdampak.
Posko-posko penanganan banjir sudah dibentuk Pemerintah Madiun di seluruh wilayah terdampak. “Tiap kecamatan ada posko, tapi posko kabupaten ada di Kantor Kecamatan Balerejo,” kata Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing di lokasi banjir.
Kaji Mbing menambahkan, fasilitas yang tersedia di posko seperti dapur umum, laporan data BPBD, serta layanan kesehatan. “Seluruh Puskesmas di Madiun konsentrasi,” tambahnya.
Pantauan infomadiunraya.com (grup lintas7.net), tercatat 150 warga dievakuasi di posko Balerejo. Mereka ditampung di beberapa ruangan. Di antaranya perempuan, anak-anak, dan lansia dibawah pengawasan tim medis dinas kesehatan setempat.
Rata-rata pengungsi mulai mengeluhkan kondisi kesehatan mereka. Diantaranya; linu, demam, pusing, dan gatal-gatal. “Ngungsi disini karena takut di rumah, air sudah sedada orang dewasa,” ujar Mursiti pengungsi asal Desa Jerukgulung.
Sementara, bantuan logistik berupa makanan, pakaian dan obat-obatan mulai berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Inda Raya, Wakil Walikota Madiun terpilih yang menyumbangkan pakaian layak pakai, selimut, pakaian bayi, dan lilin.
Walikota Madiun terpilih, Maidi juga tampak mengunjungi pengungsi banjir di posko Balerejo. Ditemui oleh Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dan beberapa kepala SKPD Kabupaten Madiun.
Walikota yang rencananya akan dilantik akhir April ini juga akan menyalurkan bantuan berupa mie instan, pakaian layak pakai dan obat-obatan yang akan diserahkan besok. (ant/imr) 
Baca Juga :  Gelar Patroli dan Operasi Yustisi, Kapolres Madiun Ajak Masyarakat Patuhi Aturan

Berita Terkait

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!
Obrolan Warung Kopi: Kalau Nanti Dugaan Pelecehan Terbukti Apa SMP Favorit Itu Tak Malu Disebut Melindungi Predator Anak?
Kasihan! Diintimidasi Orang Tak Dikenal, Korban Makin Tertekan
Dugaan Pelecehan Seksual Gegerkan SMPN 1 Pacitan, Oknum Guru Dipindahkan Sementara
Bimtek Nasional Partai Demokrat Gelombang II Resmi Ditutup: Tingkatkan Kapasitas Kader, Dorong Pertumbuhan UMKM Lokal
SBY Ingatkan Kader Demokrat, Prioritaskan Rakyat di Atas Segalanya
Partai Demokrat Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Affan Kurniawan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Selasa, 23 September 2025 - 10:41 WIB

IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!

Senin, 22 September 2025 - 16:44 WIB

Obrolan Warung Kopi: Kalau Nanti Dugaan Pelecehan Terbukti Apa SMP Favorit Itu Tak Malu Disebut Melindungi Predator Anak?

Minggu, 21 September 2025 - 03:12 WIB

Kasihan! Diintimidasi Orang Tak Dikenal, Korban Makin Tertekan

Jumat, 19 September 2025 - 18:54 WIB

Dugaan Pelecehan Seksual Gegerkan SMPN 1 Pacitan, Oknum Guru Dipindahkan Sementara

Berita Terbaru