Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Pacitan monitoring progres pekerjaan irigasi perpompaan untuk pertanian di Kabupaten Pacitan. (Foto:Istimewa).

DPRD Pacitan monitoring progres pekerjaan irigasi perpompaan untuk pertanian di Kabupaten Pacitan. (Foto:Istimewa).

LINTAS7.NET,PACITAN- Tanaman tembakau jadi salah satu komoditi menjanjikan di Kabupaten Pacitan. Demi mendongkrak produksi tembakau, Pemkab realisasikan program irigasi perpompaan di sejumlah wilayah. Diantaranya di Desa Punung dan Desa Mendolo Kidul Kecamatan Punung.

Program pembangunan sumur bor ini diproyeksikan sebagai pendukung keberlanjutan pertanian tembakau yang selama ini sangat rentan terhadap dampak kekeringan. Tiap titik program irigasi perpompaan menyedot anggaran ratusan juta rupiah.

“Dengan adanya sumur bor dan pompa air, petani tembakau bisa tetap menanam meski musim kemarau. Puluhan hektare lahan kini bisa teraliri air, sehingga kualitas tembakau tetap terjaga,” kata Pudji Haryono, Camat Punung pada wartawan.

Baca Juga :  APBD Kabupaten Pacitan 2025 Disahkan, Pendapatan Diproyeksikan Rp 1,7 Triliun

Program sumur bor di dua desa di Kecamatan Punung dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Melalui program ini, kesulitan mendapatkan pasokan air di lahan pertanian tembakau bisa teratasi.

“Harapannya produksi meningkat dan kualitas panen tembakau diharapkan lebih baik dan bernilai jual tinggi, sehingga secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” tambahnya.

Baca Juga :  Cuan Menjanjikan, Pemkab Pacitan Bangun Sumur di Lahan Termbakau di Kecamatan Kebonagung

Menurut Pudji masyarakat setempat menyambut baik program ini. Mereka menilai langkah pemerintah sudah tepat, mengingat sumber air utama di wilayah Punung menipis dari tahun ke tahun.

“Ya tentu semua berharap program ini bisa berkelanjutan,” tandas Pudji.

Pemerintah melihat ancaman kekeringan terhadap sektor pertanian tembakau bisa dikurangi secara bertahap melalui program Irpom. Lebih dari itu, melalui program ini ketersediaan air pertanian tercukupi, meningkatkan produktivitas lahan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (Red/Adv).

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru