IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Desakan publik terhadap Dinas Pendidikan dan aparat berwenang terus menguat agar segera mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan di SMP Negeri 1 Pacitan.

Masyarakat berharap situasi ini segera diselesaikan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal, aman, dan tanpa tekanan bagi siswa maupun guru.

Kekhawatiran publik bukan tanpa alasan. Kasus ini dikhawatirkan berdampak lebih luas pada kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan, munculnya ujaran kebencian, hingga perundungan yang bisa memperparah kondisi psikologis siswa.

Baca Juga :  Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat

Melihat kondisi tersebut, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pacitan pun angkat bicara. Ketua IGI Pacitan, Didik Hartanto, menilai bahwa perlu ada investigasi mendalam dan langkah tegas dari pihak berwenang.

“Supaya tidak muncul informasi simpang siur dan kegaduhan, kami minta aparat terkait segera ambil langkah tegas,” ujar Didik, Senin (22/9/25).

Menurutnya, hasil investigasi yang menyeluruh akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang adil dan akurat. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan psikologis bagi siswa yang terdampak langsung oleh kasus ini.

Baca Juga :  Jelang Pilbup Pacitan, Begini Tausiyah MUI

“Ini penting untuk mencegah dampak lanjutan yang bisa mengganggu dunia pendidikan,” tegasnya.

Kasus ini bermula dari laporan lima orang tua siswa yang mengadukan dugaan pelecehan oleh salah satu guru, Alsa Daruna. Namun, pihak sekolah tetap mempertahankan guru tersebut dan menyebutnya sebagai sosok baik.

Sayangnya, laporan orang tua murid seolah terabaikan, bahkan korban disebut mengalami intimidasi tanpa perlindungan yang memadai.

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru