APBD Kabupaten Pacitan 2025 Disahkan, Pendapatan Diproyeksikan Rp 1,7 Triliun

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Setelah melalui pembahasan panjang, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2025 akhirnya disahkan dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Pacitan. Persetujuan tersebut menandai kesepakatan antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan terkait postur APBD yang akan berlaku pada tahun anggaran mendatang.

Dalam APBD 2025, Pemkab Pacitan memproyeksikan pendapatan daerah sebesar Rp 1,7 triliun, dengan rincian pendapatan yang mencapai Rp 1.734 miliar. Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp 1.747 miliar, sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp 13 miliar. Pemkab Pacitan akan menutupi defisit tersebut melalui pembiayaan netto.

Ketua DPRD Pacitan, Arif Setya Budi, menyampaikan bahwa salah satu sorotan utama dalam APBD 2025 adalah peningkatan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD diproyeksikan mencapai Rp 248 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tercatat Rp 217 miliar. Sementara itu, transfer dari pemerintah pusat diperkirakan mencapai Rp 1.485 miliar.

Baca Juga :  Jalan Rusak Parah, Bupati Pacitan : Keterbatasan Anggaran

“APBD 2025 ini merupakan langkah nyata dalam mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, baik dari PAD maupun dana transfer pusat. Kami mengusulkan target yang lebih realistis dan optimis, dengan harapan daerah bisa lebih mandiri secara finansial. Peningkatan PAD ini sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Pacitan,” ungkap Arif Setya Budi.

Dalam hal belanja, APBD 2025 mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk sektor-sektor strategis. Belanja operasional diproyeksikan sebesar Rp 1.310 miliar, sedangkan belanja modal dialokasikan sebesar Rp 151 miliar. Belanja tak terduga sebesar Rp 6 miliar juga disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat. Selain itu, belanja transfer, yang menjadi hasil pembahasan gabungan komisi, diperkirakan mencapai Rp 279 miliar.

Pjs Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas utama dalam APBD 2025. Selain itu, Pemkab Pacitan juga fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor kesehatan, yang mendapat alokasi anggaran terbesar. “Kami terus menyelaraskan program pembangunan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disusun sesuai dengan visi misi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji,” terang Budi.

Baca Juga :  Sambut Pilkada dengan Riang Gembira, Tim Relawan Indrata Nur Bayuaji - Gagarin Sumrambah Siap Maksimalkan Suara di Setiap TPS 

Setelah disahkan, APBD 2025 akan dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk dievaluasi dan difasilitasi oleh Gubernur. Pemkab Pacitan berharap dengan alokasi anggaran yang lebih besar untuk sektor pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan peningkatan pendapatan, akan mempercepat pencapaian target pembangunan yang telah direncanakan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2025.

Dengan berfokus pada sektor-sektor prioritas, Pemkab Pacitan optimis APBD 2025 akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya.

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru