Menu

Mode Gelap
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan  Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang Resmi Dilantik, MPC Pemuda Pancasila Kota Madiun 2023-2027 Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Demi Kemajuan Kota Madiun Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023

Daerah · 17 Jan 2021 18:26 WIB ·

Batu Besar dari Bukit Bomo Longsor Timpa Rumah Warga, Penghuni Luka Ringan


 Batu Besar dari Bukit Bomo Longsor Timpa Rumah Warga, Penghuni Luka Ringan Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan pada Sabtu (16/1) kemarin mengakibatkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Punung. Dua rumah warga di Dusun Bomo, Desa Bomo, Punung tertimpa longsoran batu.

Informasi terhimpun, kejadian longsor terjadi pada Minggu, (17/1) pagi dini hari. Longsoran batu dari bukit berketinggian puluhan meter di belakang rumah korban merusak dinding dan atap rumah milik Jarno dan Sogimin warga setempat.

Bahkan, batu besar sepanjang 2 meter dan tinggi 1 meter masuk ke ruang kamar rumah Jarno dan merusak perabotan. Beruntung seluruh penghuni rumah berhasil selamat meski sempat terkena bebatuan.

“Kejadiannya sekitar pukul setengah 1 malam tadi. Awalnya dengar suara gemuruh gitu tiba-tiba langsung itu batu sampai di ruang kamar belakang itu, longsornya cepat sekali,” kata Wiwin, anggota keluarga Jarno.

“Saat kejadian itu semua sudah tidur, setelah terdengar gemuruh semua berusaha menyelamatkan diri tetapi belum sampai keluar itu batu sudah di dalam kamar Ibu saya. Ibu luka ringan mungkin terkena batu saat menyelamatkan diri,” jelasnya.

Wiwin menyadari lingkungan tempat tinggalnya rawan akan potensi bencana longsor. Namun, mereka tak punya pilihan lain meski tiap waktu dihantui kecemasan utamnya ketika hujan deras melanda.

“Saya sejak lahir sudah disini. Ya memang daerah sini rawan tapi mau bagaimana lagi. Untuk sementara ini ya mengungsi dulu saja,” tambahnya.

Dari pantauan, warga masyarakat bersama TNI/Polri serta perangkat desa setempat bergotong royong membersihkan material longsoran. Mereka juga tampak melakukan perbaikan bertahap. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(IS).

Artikel ini telah dibaca 334 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik

20 November 2023 - 14:50 WIB

Targetkan Kemiskinan Turun, Bupati Aji Minta Akselerasi Semua Pihak

20 November 2023 - 14:38 WIB

Bergeliatnya UMKM di Event Ronthek Pacitan 2023

20 November 2023 - 14:26 WIB

Meriahnya Gelaran Festival Ronthek 2023

20 November 2023 - 14:14 WIB

Menikmati Sensasi Berburu Kuliner Khas Jelang Senja di Pasar Krempyeng Pacitan

20 November 2023 - 14:03 WIB

Jembatan Sirotol Mustaqim Ada di Ponorogo, Ini Kata Bupati Giri

15 November 2023 - 17:42 WIB

Trending di Headline