Batu Besar dari Bukit Bomo Longsor Timpa Rumah Warga, Penghuni Luka Ringan

- Jurnalis

Minggu, 17 Januari 2021 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan pada Sabtu (16/1) kemarin mengakibatkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Punung. Dua rumah warga di Dusun Bomo, Desa Bomo, Punung tertimpa longsoran batu.

Informasi terhimpun, kejadian longsor terjadi pada Minggu, (17/1) pagi dini hari. Longsoran batu dari bukit berketinggian puluhan meter di belakang rumah korban merusak dinding dan atap rumah milik Jarno dan Sogimin warga setempat.

Bahkan, batu besar sepanjang 2 meter dan tinggi 1 meter masuk ke ruang kamar rumah Jarno dan merusak perabotan. Beruntung seluruh penghuni rumah berhasil selamat meski sempat terkena bebatuan.

Baca Juga :  Dua Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Karena Mencaci Maki Polisi

“Kejadiannya sekitar pukul setengah 1 malam tadi. Awalnya dengar suara gemuruh gitu tiba-tiba langsung itu batu sampai di ruang kamar belakang itu, longsornya cepat sekali,” kata Wiwin, anggota keluarga Jarno.

“Saat kejadian itu semua sudah tidur, setelah terdengar gemuruh semua berusaha menyelamatkan diri tetapi belum sampai keluar itu batu sudah di dalam kamar Ibu saya. Ibu luka ringan mungkin terkena batu saat menyelamatkan diri,” jelasnya.

Baca Juga :  Pohon Tumbang, Dua Mobil Ringsek

Wiwin menyadari lingkungan tempat tinggalnya rawan akan potensi bencana longsor. Namun, mereka tak punya pilihan lain meski tiap waktu dihantui kecemasan utamnya ketika hujan deras melanda.

“Saya sejak lahir sudah disini. Ya memang daerah sini rawan tapi mau bagaimana lagi. Untuk sementara ini ya mengungsi dulu saja,” tambahnya.

Dari pantauan, warga masyarakat bersama TNI/Polri serta perangkat desa setempat bergotong royong membersihkan material longsoran. Mereka juga tampak melakukan perbaikan bertahap. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(IS).

Berita Terkait

Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah
Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 07:47 WIB

Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:46 WIB

Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB