Biadab! 11 Anjing Milik Warga Barean di Bantai Secara Sadis

- Jurnalis

Senin, 3 Mei 2021 - 00:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Viral unggahan pembantaian hewan peliharaan anjing di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, menuai tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satunya datang dari artis Melanie Subono yang memberi dukungan pada korban dan menyarankan untuk melapor kepada pihak berwajib. Satu-satunya cara adalah lapor polisi, tulis Melanie Subono yang juga pegiat Sahabat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.

Seperti yang diunggah pada akun Instagram @watukarungpacitan beberapa waktu yang lalu.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Instagram menuliskan anjingnya yang bernama Kula, Molly dan anak-anaknya yang masih berusia sekitar 2 mingguan yang keseluruhan total ada 11 anjing semua dibantai dan dianiaya secara sadis.

Baca Juga :  Pantai Pidakan, Pantai yang Unik dengan Bebatuan Karang yang Membentang

Kula, Molly dan anak-anaknya dipukul dengan linggis kemudian dibakar.

Tidak tahu pasti apa penyebab dan faktor pembantaian anjing-anjing secara sadis tersebut. Sambil menangis histeris Indah pemilik anjing menemukan hewan peliharaanya mati terbakar dengan perut terburai.

Sungguh biadab dan kejam pelakunya. Mohon dukungan teman-teman semua para pecinta hewan peliharaan terutama anjing untuk membantu kami.

Kami sangat tidak terima, saya minta keadilan supaya pelakunya ditangkap dan dipenjara.

Dengan peristiwa itu Kepolisian Resort Pacitan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, Minggu (02/05/2021).

Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat dikonfirmasi setidaknya ada 8 ekor anjing yang dibantai. Namun demikian pihaknya belum mengamankan pelaku pembantaian. Hingga kini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Baca Juga :  Kecuali Pacitan dan Tuban, Hari Ini Gubernur Jatim Melantik Kepala Daerah Terpilih

“Menurut penuturan saksi, tidak ada yang mengenal para pelaku. Meski begitu tetap akan kita usut sampai selesai,” terang Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono.

“Sementara untuk modusnya, masih kita dalami dan proses pemeriksaan,” imbuh AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Keterangan pada video yang diunggah menjelaskan, motif pelaku pembakaran anjing tersebut berlatar belakang sakit hati karena hewan ternak pelaku di gigit anjing.

Lokasi pembantaian hewan tersebut terjadi di Barean dekat area pacuan kuda berdekatan dengan pantai Teleng Ria Pacitan Jumat (30/04/2021) kemarin. (Ris/IS/red)

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru