Di Duga Kematian Korban Aborsi Tak Wajar, Keluarga Minta Otopsi

- Jurnalis

Rabu, 23 Januari 2019 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

polisi saat melakukan pembongkaran makam di duga pelaku aborsi

polisi saat melakukan pembongkaran makam di duga pelaku aborsi

BERITA PONOROGO- Polres Wonogiri Jawa Tengah dan di back up Polres Ponorogo, Jawa Timur bersama Tim DVI Rumah Sakit Bayangkara Polda Wonogiri membongkar makam NA di Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. NA (22) yang menjadi korban dugaan aborsi dimakamkan sejak tanggal 18 desember 2018 lalu.

AKP Aditya Mulia Kasat Reskrim Polres Wonogiri mengatakan pihaknya bersama tim DVI Bayangkara Polda Jawa Tengah melakukan pembongkaran makam dan dilanjutkan otopsi.” Pembongkaran ini dilakukan karena permintaan pihak keluarga tidak terima dengan penyebab kematian korban yang diduga tidak wajar,”ujar Aditya.

“Ini merupakan kasus dugaan aborsi yang mengakibatkan korban meninggal. Untuk saat ini polres Wonogiri sudah mengamankan dua orang yaitu HA kekasih korban  dan ES sebagai penjual obat dan sebagai tutorial,”kata Aditya.

Baca Juga :  2 Jembatan Putus Diterjang Banjir, Akses Waduk Tukul Tertutup Material Batu

Hermanto yang tak lain adalah kakak kandung korban menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak terima dengan penyebab kematian korban yang diduga kematianya tidak wajar.”Pada intinya keinginan keluarga dan masyarakat pada umumnya minta keadilan oleh pihak kepolisian ,”terang Hermanto.

“Permintaan pihak keluarga ingin dibongkarnya makam , karena saat itu korban keluar rumah dalam keadaan sehat , namun tiba-tiba ketika mendengar kabar dari rumah sakit Amal Sehat Wonogiri meninggal dengan kondisinya tidak wajar,”ungkapnya.

Hingga sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan penyebab kematian korban. Namun dari hasil pembongkaran makam petugas mengambil sampel DNA korban dan bayi untuk menguak siapa ayah kandung bayi yang berada didalam kandungan korban.

Baca Juga :  Aliansi Pengawal Demokrasi Datangi KPU, Ada Apa?

AKBP dr Ratna Relawati Spesial Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan penunjang lain karena diketahui saat pembongkaran kondisi korban sudah mulai membusuk.

“Dari temuan awal sementara kami menemukan ada cairan yang nanti akan di cek lab. Dan kami juga mengambil DNA ibu dan anak guna mencocokan dalam pemeriksaan nanti,”kata Ratna.

Sesuai keterangan yang berhasil kami himpun korban sebelum meninggal dunia mengalami pendarahan di hotel Merista di kabupaten Wonogiri Jawa Tengah (18/12/2018) lalu. Dan korban meninggal dunia di rumah sakit Amal Sehat Wonogiri Jawa Tengah .(Cahyo/MK.)

 

Berita Terkait

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:07 WIB

Ribuan Pelajar di Pacitan Menggambar Bareng Bersama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono   

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB