Dua Desa di Kecamatan Punung Digelontor Dana Penanganan Dampak Kekeringan

- Jurnalis

Kamis, 28 November 2024 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi realisasi program penanganan air bersih di Pacitan. (Foto: Istimewa).

Ilustrasi realisasi program penanganan air bersih di Pacitan. (Foto: Istimewa).

LINTAS7.NET, PACITAN – Program penanganan dampak kekeringan di Kabupaten Pacitan turut menyasar dua desa di Kecamatan Punung. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah mengalokasikan anggaran ratusan juta untuk peningkatan infrastruktur air minum di wilayah tersebut.

“Untuk tahun 2024 di Kecamatan Punung ada dua paket pekerjaan peningkatan sistem penyediaan air minum atau SPAM. Yakni di Desa Ploso dan juga Desa Mantren,” kata Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas PUPR Pacitan.

Yudho menambahkan, program pengentasan masalah krisis air di Desa Ploso dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pacitan tahun anggaran 2024. Kemudian, untuk program peningkatan SPAM di Desa Mantren menggunakan dana insentif fiskal yang bersumber dari perubahan anggaran keuangan.

Baca Juga :  Dorong Peran Aktif Masyarakat, Pemkab Luncurkan Program ‘Aku Suka Desi’

“Yang di Ploso nilainya sekitar Rp 175 juta dari APBD dan di Desa Mantren sekitar 190 juta yang bersumber dari dana insentif fiskal,” terang Yudho.

Lebih lanjut, Yudho menjelaskan, program peningkatan SPAM di dua desa ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengentaskan kesulitan air bersih yang melanda warga setempat. Setidaknya, mengoptimalkan infrastruktur air minum yang ada jadi lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga :  Beda Paslon Nomor 1 dan 2 di Awal Tahapan Kampanye

“Ya mudah-mudahan program ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat di dua desa yang selama ini mengalami kesulitan dalam memperoleh air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” tandas Yudho.

Diketahui, penanganan dampak kekeringan di Kabupaten Pacitan jadi salah satu prioritas pemerintahan Indrata Nur Bayuaji. Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu pemerintah telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar melalui berbagai program penanggulangan kekeringan.

“Allhamdulilah, mudah-mudahan program ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mantren dan Desa Ploso,” kata Pudji Haryono. (red/adv).

Berita Terkait

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh
Budaya, Harmoni, dan Harapan di Festival Kenthong Aji Sudimoro
Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif
DBHCHT Dorong Pembangunan RSUD dr. Darsono, Warga Pacitan Siap Nikmati Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Budaya, Harmoni, dan Harapan di Festival Kenthong Aji Sudimoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Berita Terbaru