LINTAS7.NET, MADIUN – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menggandeng kalangan milenial untuk ikut mengampanyekan keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang. Selain itu, tentang larangan vandalisme kereta api.
Sebanyak 26 anak muda KAI Daop 7 Madiun pun diterjunkan ke SMA Negeri 2 Kota Madiun, Kamis (2/11/2023). Di sana, mereka menggelar Millenials KAI Goes To School yang diikuti 350 siswa-siswa sekolah tersebut.
Deputy Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine mengatakan bahwa pihaknya baru kali pertama menggelar kegiatan yang melibatkan para milenial. Acara ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang dilaksanakan serentak di Madiun dan Padang.
Melalui acara itu, PT KAI ingin meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan kendaraan lain. Selain itu, ikut memberi kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. Terutama dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap kemajuan transportasi massal kereta api.
“Diharapkan adik-adik semua dapat membangun impiannya untuk menuju Indonesia baru melalui pemikiran-pemikiran yang telah dikolaborasi oleh teman-teman dari PT Kereta Api Indonesia,” ungkap Irene.
Oleh karena itu, PT KAI juga menyerahkan bantuan operasional sekolah dengan total nilai Rp5 juta. Duit sebanyak itu untuk keperluan sarana olahraga, sarana ibadah dan kebersihan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas pendidikan.
Sementara itu, Ketua kegiatan Millenials KAI Goes to School Danang Novika R mengaku senang bisa berbagi dengan adik-adik pelajar tentang keselamatan perjalanan kereta api dan inovasi-inovasi KAI.
“Apalagi melihat ekspresi mereka yang antusias terhadap kehadiran kami. Harapan kami agar seluruh millenials BUMN sebagai generasi muda Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk negeri,” ujarnya. (ant/red)