Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Headline · 27 Okt 2019 21:32 WIB ·

Festival Kampung Pesilat Bukti Kabupaten Madiun Aman


 Festival Kampung Pesilat Bukti Kabupaten Madiun Aman Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Ribuan pesilat tumpah ruah menyatu pada Festival Kampung Pesilat Indonesia yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun, Minggu (27/10/2019).

Festival yang diadakan dalam rangka peringatan satu tahun Kampung Pesilat Indonesia tersebut diikuti oleh 14 perguruan silat yang tergabung dalam Kampung Pesilat.

Atraksi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda


Hebatnya, acara yang dikemas dengan konsep pawai ribuan pesilat yang mengambil start di Alun-alun Reksogati dan finish di kantor Satpol PP itu zero accident atau nihil gesekan yang mengakibatkan konflik.

“Ini bukti kebersamaan, kerukunan, keamanan dan kedamaian Kabupaten Madiun. Kita ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda-beda tetapi ketika jadi satu tidak ada apa-apa,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami yang membuka festival.

Bupati mengatakan, dalam satu tahun usia Kampung Pesilat telah berhasil merubah stigma Kabupaten Madiun yang dulunya dikenal sering terjadi gesekan antar perguruan silat menjadi Kabupaten yang aman, damai, rukun, dan ramah.

“Merubah stigma yang kemarin mengerikan dan tidak ramah. Hari ini kita tunjukkan Kabupaten Madiun yang paling ramah,” ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini.

Atraksi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate


Selain itu, lanjut Kaji Mbing, keberadaan Kampung Pesilat yang mampu menciptakan kerukunan juga berdampak pada meningkatnya sektor ekonomi, khususnya di wilayah Caruban yang ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Madiun berdasarkan PP nomor 3 tahun 2019.

Saat ini, ekonomi di Caruban begitu menggeliat. Menjadi pusat keramaian dan perputaran uang yang luar biasa. Hal itu merupakan efek dari kerukunan yang terjaga di Kabupaten Madiun.

“Ketika kerukunan terjaga, efeknya pada peningkatan ekonomi. Orang mau bekerja apapun tidak ada was-was, Investor akan berdatangan berinvestasi. Dampaknya, lapangan kerja terbuka,” urai Bupati.

Kedepan, festival Kampung Pesilat Indonesia ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang diharapkan mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Madiun.

“Kedepan akan menjadikan kegiatan ini menjadi wisata tetapi semuanya lewat tahapan-tahapan. Nanti pasti akan ada evaluasi, biar efektifnya seperti apa,” ungkapnya.

Bupati berharap kebersamaan pesilat yang tergabung dalam Kampung Pesilat Indonesia membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. (ant/adv)

Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP

12 September 2023 - 14:04 WIB

BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran

5 September 2023 - 14:00 WIB

Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini 

4 September 2023 - 12:55 WIB

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

27 Agustus 2023 - 19:58 WIB

Trending di Madiun