Lintas7.net, MADIUN – Ribuan pesilat tumpah ruah menyatu pada Festival Kampung Pesilat Indonesia yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun, Minggu (27/10/2019).
Festival yang diadakan dalam rangka peringatan satu tahun Kampung Pesilat Indonesia tersebut diikuti oleh 14 perguruan silat yang tergabung dalam Kampung Pesilat.
Hebatnya, acara yang dikemas dengan konsep pawai ribuan pesilat yang mengambil start di Alun-alun Reksogati dan finish di kantor Satpol PP itu zero accident atau nihil gesekan yang mengakibatkan konflik.
“Ini bukti kebersamaan, kerukunan, keamanan dan kedamaian Kabupaten Madiun. Kita ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda-beda tetapi ketika jadi satu tidak ada apa-apa,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami yang membuka festival.
Bupati mengatakan, dalam satu tahun usia Kampung Pesilat telah berhasil merubah stigma Kabupaten Madiun yang dulunya dikenal sering terjadi gesekan antar perguruan silat menjadi Kabupaten yang aman, damai, rukun, dan ramah.
“Merubah stigma yang kemarin mengerikan dan tidak ramah. Hari ini kita tunjukkan Kabupaten Madiun yang paling ramah,” ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini.
Selain itu, lanjut Kaji Mbing, keberadaan Kampung Pesilat yang mampu menciptakan kerukunan juga berdampak pada meningkatnya sektor ekonomi, khususnya di wilayah Caruban yang ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Madiun berdasarkan PP nomor 3 tahun 2019.
Saat ini, ekonomi di Caruban begitu menggeliat. Menjadi pusat keramaian dan perputaran uang yang luar biasa. Hal itu merupakan efek dari kerukunan yang terjaga di Kabupaten Madiun.
“Ketika kerukunan terjaga, efeknya pada peningkatan ekonomi. Orang mau bekerja apapun tidak ada was-was, Investor akan berdatangan berinvestasi. Dampaknya, lapangan kerja terbuka,” urai Bupati.
Kedepan, festival Kampung Pesilat Indonesia ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang diharapkan mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Madiun.
“Kedepan akan menjadikan kegiatan ini menjadi wisata tetapi semuanya lewat tahapan-tahapan. Nanti pasti akan ada evaluasi, biar efektifnya seperti apa,” ungkapnya.
Bupati berharap kebersamaan pesilat yang tergabung dalam Kampung Pesilat Indonesia membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. (ant/adv)