Pasar Pangan Murah Diserbu Masyarakat Donorojo, 2 Ton Beras Ludes Dua Jam

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Pangan Murah di Pasar Donorojo. (Foto:Istimewa).

Gerakan Pangan Murah di Pasar Donorojo. (Foto:Istimewa).

LINTAS7.NET, PACITAN – Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Pasar Tradisional di Kecamatan Donorojo pada Senin (4/8)  diminati masyarakat. Terbukti dalam waktu singkat, bahan kebutuhkan pokok yang disediakan pemerintah dengan harga murah ludes diserbu warga.

Plt. Camat Donorojo, Nasrul Hidayat mengatakan Gerakan Pangam Murah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Pacitan untuk stabilitasi harga kebutuhkan pokok sekaligus pengendalian inflasi daerah. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang lebih rendah menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk membelinya.

Baca Juga :  Jalan Berlubang Ruas Pentung-Jetak Diperbaiki Jadi Mulus

“Semua bahan pokok habis terjual, malah kurang. Kalau ada lagi, kami siap minta digelar di Pasar Kalak,” ujar Nasrul.

Plt Camat Nasrul mengatakan masyarakat bisa mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Seperti beras SPHP dijual seharga Rp56.500 per 5 kg, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Harga murah itu membuat 3 ton beras dan 180 liter minyak goreng ludes hanya dalam waktu dua jam.

Baca Juga :  Sadar Tak Mudah, Gagarin Yakin Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam merespons lonjakan harga beras dan minyak goreng yang terjadi belakangan ini. Selain menekan laju inflasi, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah dan berkualitas, khususnya di wilayah pedesaan,” jelas Nasrul.

Melalui Gerakan Pangan Murah ini diharapkan harga bahan pokok tetap terjaga dan terjangkau masyarakat. Pun, daya beli masyarakat tidak terdampak signifikan, dan ketahanan pangan di Pacitan semakin kuat. (Red/Adv).

Berita Terkait

Kapolres: Jangan Lalai, Banyak Motor Hilang Karena Kunci Masih Tertancap
Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan
Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung
Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ketanggung Sudimoro, Pemkab Realisasikan Program Sanitasi
Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari
Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo
Kecamatan Pacitan Juara Turnamen Sepak Bola Piala Kemerdekaan 2025, Taklukkan Ngadirojo 1-0
Akhir Pencarian Wawan, Terduga Pelaku Pembunuhan di Arjosari Ditemukan di Sungai Gading

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Kapolres: Jangan Lalai, Banyak Motor Hilang Karena Kunci Masih Tertancap

Selasa, 30 September 2025 - 21:11 WIB

Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

Senin, 29 September 2025 - 21:03 WIB

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ketanggung Sudimoro, Pemkab Realisasikan Program Sanitasi

Senin, 29 September 2025 - 19:08 WIB

Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Berita Terbaru