Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Kuliner · 25 Feb 2019 23:47 WIB ·

Ponorogo “Hujan” Durian


 Ponorogo “Hujan” Durian Perbesar

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Jawa Timur  Ipong Muchlissoni menginginkan buah durian dikenal seperti kesenian reognya. “Saya mengakui jika Ponorogo akan terkenal akan reognya hingga kepenjuru dunia, akan tetapi saya menginginkan buah durian di Ponorogo juga terkenal seperti kesenian reognya,”ujar Ipong Muchlissoni Bupati Ponorogo dalam acara pesta durian yang digelar di Telaga Ngebel. Minggu,(24/02/2019).

“Dalam acara pesta durian ini kami bekerjasama dengan kelompok tani petroganik dan  mengeluarkan 2.000 buah durian yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang kebetulan wisata di Telaga Ngebel,”kata Ipong.

Dia juga mengatakan   semoga dengan acara pesta durian ini, Ponorogo tidak hanya dikenal dengan reognya akan tetapi juga dikenal dengan buah durian .

“Banyak sekali potensi wisata yang digarap secara serius pada tahun 2019. Sehingga Ponorogo tidak hanya dikenal sebagai kota reog akan tetapi juga dikenal sebagai kota Durian dan kota wisata,”ucapnya.

Sementara pesta durian hari ini, Ipong mengaku mendapat dukungan dari kelompok tani petroganik. Ia menginginkan kedepan durian Ngebel bisa panennya sepanjang tahun.

“Cuma harus dipikirkan caranya supaya panennya tidak hanya pada bulan januari, februari, maret. Pesta durian ini bagian dari rasa syukur kita, atas melimpahnya durian di kecamatan Ngebel,” katanya.

Saat pembagian  2.000 buah durian secara gratis ludes tidak kurang dari 1 jam. Bahkan panitia sampai kewalahan. Banyak warga yang tidak kebagian kupon pengambilan gratis.

Di Kecamatan Ngebel ada 6.287 batang durian atau setara dengan 600 hektar lahan pertanian untuk buah durian. Dari 600 hektar tersebut menghasilkan 5 varian buah durian.Diantaranya durian putih, durian kanjengan dan durian Menha. Yang mempunyai rasa khasnya sendiri.

Salah satu pengunjung mengaku kecewa Karen adatang terlambat, sehingga dia tidak sampai kebagian durian. “La piye neh mas, datang saya terlambat, salah satu keterlambatan  saya adalah jalur dari arah Dolopo sampai telaga Ngebel sudah macet karena hari minggu dan kabar makan durian gratis,”ungkap Katno warga Barat Magetan.

“Tahun ini tidak kebagian tidak apa-apa, tahun depan saya akan datang lebih pagi lagi. Hari ini terpaksa saya membeli 4 buah, alas an saya membeli karena buah durian asal Ngebel ini rasanya beda dengan lainnya dan saya suka,”pungkasnya.

Sementara itu, dalam acara pesta durian yang digelar di telaga Ngebel, Ponorogo selain hadir Wakil Bupati, Forpimda, OPD, Kepala Dinas Pariwisata Lilik Rahardjo, serta Muspika Ngebel. Juga hadir ratusan masyarakat dan pengunjung wisata telaga Ngebel. (Cahyo)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Indrata Nur Bayuaji: Anies-AHY Pasangan Ideal

2 Maret 2023 - 17:48 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Trending di Ponorogo