PONOROGO – Bupati Ponorogo, Jawa Timur Ipong Muchlissoni menginginkan buah durian dikenal seperti kesenian reognya. “Saya mengakui jika Ponorogo akan terkenal akan reognya hingga kepenjuru dunia, akan tetapi saya menginginkan buah durian di Ponorogo juga terkenal seperti kesenian reognya,”ujar Ipong Muchlissoni Bupati Ponorogo dalam acara pesta durian yang digelar di Telaga Ngebel. Minggu,(24/02/2019).
“Dalam acara pesta durian ini kami bekerjasama dengan kelompok tani petroganik dan mengeluarkan 2.000 buah durian yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang kebetulan wisata di Telaga Ngebel,”kata Ipong.
Dia juga mengatakan semoga dengan acara pesta durian ini, Ponorogo tidak hanya dikenal dengan reognya akan tetapi juga dikenal dengan buah durian .
“Banyak sekali potensi wisata yang digarap secara serius pada tahun 2019. Sehingga Ponorogo tidak hanya dikenal sebagai kota reog akan tetapi juga dikenal sebagai kota Durian dan kota wisata,”ucapnya.
Sementara pesta durian hari ini, Ipong mengaku mendapat dukungan dari kelompok tani petroganik. Ia menginginkan kedepan durian Ngebel bisa panennya sepanjang tahun.
“Cuma harus dipikirkan caranya supaya panennya tidak hanya pada bulan januari, februari, maret. Pesta durian ini bagian dari rasa syukur kita, atas melimpahnya durian di kecamatan Ngebel,” katanya.
Saat pembagian 2.000 buah durian secara gratis ludes tidak kurang dari 1 jam. Bahkan panitia sampai kewalahan. Banyak warga yang tidak kebagian kupon pengambilan gratis.
Di Kecamatan Ngebel ada 6.287 batang durian atau setara dengan 600 hektar lahan pertanian untuk buah durian. Dari 600 hektar tersebut menghasilkan 5 varian buah durian.Diantaranya durian putih, durian kanjengan dan durian Menha. Yang mempunyai rasa khasnya sendiri.
Salah satu pengunjung mengaku kecewa Karen adatang terlambat, sehingga dia tidak sampai kebagian durian. “La piye neh mas, datang saya terlambat, salah satu keterlambatan saya adalah jalur dari arah Dolopo sampai telaga Ngebel sudah macet karena hari minggu dan kabar makan durian gratis,”ungkap Katno warga Barat Magetan.
“Tahun ini tidak kebagian tidak apa-apa, tahun depan saya akan datang lebih pagi lagi. Hari ini terpaksa saya membeli 4 buah, alas an saya membeli karena buah durian asal Ngebel ini rasanya beda dengan lainnya dan saya suka,”pungkasnya.
Sementara itu, dalam acara pesta durian yang digelar di telaga Ngebel, Ponorogo selain hadir Wakil Bupati, Forpimda, OPD, Kepala Dinas Pariwisata Lilik Rahardjo, serta Muspika Ngebel. Juga hadir ratusan masyarakat dan pengunjung wisata telaga Ngebel. (Cahyo)