Pribumi Dibatasi, Lalu Lintas Orang ke Pacitan Terabaikan!

- Jurnalis

Minggu, 22 Maret 2020 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Pemerintah telah membatasi kegiatan berkumpul yang mengundang massa. Beberapa kegiatan masyarakat pun tak luput dari perhatian dan pengawasan. Sayangnya
tindakan yang merupakan bagian upaya peningkatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Pacitan ini memicu keresahan sebagian masyarakat.

Pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas orang yang masuk ke Pacitan dinilai jauh lebih efektif ketimbang mengurusi kegiatan masyarakat. Mengingat Pacitan bukanlah sumber utama wabah coronavirus. Kecuali sudah ada yang dinyatakan Positif Corona maka konsentrasi warga pribumi asli pun perlu diintensifkan.

Baca Juga :  Tiga Hari, BPBD Pacitan Droping Air di 28 Dusun

“Akses masuk Pacitan masih terbuka tanpa pengawasan atau pemeriksaan seperti halnya di Kabupaten Ponorogo. Konsentrasi disini malah warga primbumi asli. Memangnya sumber virus itu berasal dari Pacitan? Atau sudah ada yang positif sehingga prioritasnya di area Pacitan,” kata Yadi, seorang warga Pacitan.

Masyarakat berharap pemerintah fokus terhadap langkah-langkah antisipasi dan menghindari hal yang justru membuat warga ketakutan. Selain memperhatikan akses lalu lintas orang masuk ke Pacitan, kesiapan fasilitas, peralatan, kelengkapan pelindung diri dan tenaga kesehatan sepantasnya jadi prioritas.

Baca Juga :  Libur Imlek, Polres Madiun Lakukan Pembatasan Mobilitas Masyarakat Yang Hendak Masuk Kabupaten Madiun

Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho mengatakan akan segera berkordinasi bersama bersama Tim Gugus Tugas Pacitan dan pihak terkait untuk memaksimalkan pencegahan wabah Covid-19.

“Ya (pengawasan pintu masuk) segera kita kordinasikan dengan Dishub dan pihak terkait lainnya. Yang di wilayah desa dan kecamatan harus lebih aktif menginformasikan serta bekerja sama dengan Puskesmas sehingga jika diperlukan tindakan bisa segera dilakukan,” jelas Heru pada wartawan Minggu (22/3). (Red.)

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB