LINTAS7.NET,PACITAN- Pemerintah Kabupaten Pacitan meralisasikan program penanggulangan kekeringan di Desa Karanggede, Arjosari. Program pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah itu menyasar ratusan rumah warga setempat.
Pekerjaan fisik penyambungan jaringan air ke rumah warga telah selesai dikerjakan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyebutkan ada ratusan rumah tangga penerima manfaat program sambungan air di Desa Karanggede.
“Desa Karanggede, Arsjori mendapat alokasi anggaran DAK Infrastruktur di Bidang Air senilai Rp 700 juta untuk penyediaan recervoir, jaringan perpipaan dan 165 sambungan rumah,” kata Suparlan, Kepala Dinas PUPR Pacitan.
Parlan menambahkan, berdasarkan pendataan tim tekhnis Dinas PUPR, di wilayah Desa Karanggede terdapat sekitar 465 keluarga yang belum memiliki akses air bersih memadahi. Dari jumlah itu, sebagian diantaranya merupakan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Harapannya (pembangunan SPAM) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang selama ini memang sulit mendapat akses air bersih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Parlan berpesan, agar infrastruktur air minum bernilai ratusan juta ini dimanfaatkan dengan baik. Pun, pengeloalaan kebutuhan dasar ini bisa membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pengelolaannya sama seperti di wilayah lain, dilakukan oleh masyarakat setempat,” tandas Parlan.
Sementara itu, selain di Desa Karanggede, upaya pengentasan kekeringan di Kecamatan Arjosari juga menyasar wilayah lainnya. Khusus program DAK bidang air, terdapat dua desa meliputi Karanggede dan Desa Sedayu.
“Iya (DAK) dua desa itu, ada juga perluasan SPAM yang direalisasikan di Desa Gembong. Ini bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani kesulitan air yang dihadapi warga khususnya di Arjosari,” kata Didik Darmawan, Camat Arjosari melalui pesan singkat.