LINTAS7.NET, PONOROGO- Berbagai upaya dilakukan pemerintahan Sugiri Sancoko untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur jalan perdesaan. Termasuk menjalin sinergi bersama Anggota DPR-RI Komisi V Ali Mufti.
Sinergi itu menghasilkan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Program yang bersumber dari APBN itu digunakan untuk perbaikan jalan di lima lokasi di 3 kecamatan.
Percepatan perbaikan jalan desa itu berada di Kecamatan Pulung, Sooko dan Ngebel. Bupati mengatakan, kolaborasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat penting dilakukan seiring mininya anggaran daerah.
“Dalam melaksanakan pembangunan, kita memang harus bergandengan dengan siapapun. Termasuk dengan Pak Ali Mufti Anggota Komisi V DPR RI, saling gotong royong mensejahterakan masyarakat. Inpres (Intruksi presiden) tentang Jalan Daerah menjadi jawaban yang kongkrit,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Sugiri mengakui masih banyak jalan-jalan desa yang saat ini kondisinya rusak. Hal ini sebagai dampak pelaksanaan Dana Desa (DD) di Ponorogo tidak memprioritaskan infrastruktur jalan desa.
“Saya faham, saya mencoba berfikir keras dan berinovasi dengan gotong royong ini menjadi jawaban yang paling kongkrit. Hadirnya Pak Ali Mufti melegakan kita bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ali Mufti menyatakan pelaksanaan PISEW di Ponorogo, masing-masing titik akan diglontor anggaran dari APBN mencapai Rp 500 juta. Nantinya program ini akan meliputi pekerjaan pavingisasi jalan desa hingga pembuatan talut.
“Kuncinya adalah kita berkolaborasi. Gotong royong kepala daerah dengan semua pihak, termasuk warganya untuk membangun daerah demi kepentingan rakyat,” katanya.
Ia berharap usai dibangun, program PISEW ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Dimana terjadinya peningkatan ekonomi dan kelancaran aktivitas warga.
“Jalan dibenahi, ekonomi tumbuh saya juga ikut senang,” tegasnya.
Realisasi perbaikan jalan desa ini disambut antusias warga setempat. Terlebih, jalan rusak di wilayah mereka sudah berlangsung lama.
“Dari dulu belum pernah dibangun, ini saja masih makadam. Semoga dapat meningkatkan perekonomian, karena ini salah satu akses yang sering dilalui masyarakat,” pungkasnya. Adv