Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Headline · 15 Nov 2019 21:03 WIB ·

Seorang Nenek di Madiun Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri


 Seorang Nenek di Madiun Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Suasana tenang Dusun Srampangmojo, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun tiba-tiba berubah gempar.

ST, perempuan berusia 58 tahun yang merupakan warga setempat ditemukan meninggal dunia gantung diri di kandang sapi miliknya dengan menggunakan seutas tali warna biru, Jum’at (15/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.



Kapolsek Gemarang Iptu Miftakhudin dalam keterangannya menyebutkan, sekitar pukul 07.00 WIB korban mengeluh pada suaminya tentang sakit yang diderita.

Korban merasa putus asa karena penyakitnya tak kunjung sembuh yang membuatnya tidak bisa bekerja seperti biasa.

Lalu, suami korban pamitan untuk mencari rumput dan berpesan kepadanya untuk di rumah saja.

Sekitar pukul 11.00 WIB sang suami pulang dari mencari rumput. Ia masuk lewat pintu belakang. Namun, ia tidak melihat sandal milik istrinya berada ditempat biasanya.

Tak ada curiga, sang suami memutuskan untuk menunggu barangkali istrinya sedang keluar rumah sebentar.

Setelah menunggu beberapa saat, sang suami merasa ada yang janggal. Istrinya belum juga nampak.

Ia lalu berjalan menuju kandang dan melihat baju korban tergantung. Bak disambar petir di siang bolong, setelah didekati ternyata sang isteri sudah dalam keadaan meninggal dengan gantung diri pada kayu kuda-kuda kandang sapi tersebut.


Melihat kondisi istrinya, spontan sang suami berteriak histeris hingga terdengar oleh warga sekitar yang kemudian berdatangan.

Petugas yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan visum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Hasil pemeriksaan medis dari puskesmas Gemarang, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Korban mengalami sakit hipertensi atau darah tinggi yang tidak kunjung sembuh,” jelas Iptu Miftakhudin. (ant)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat 

18 Maret 2023 - 09:44 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas

5 Maret 2023 - 22:25 WIB

Trending di Headline