Harga Cabe Tinggi, Petani Milenial Untung

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2023 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN- Petani milenial di Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Pacitan tersenyum bahagia. Ini menyusul menyusul harga cabe yang menyentuh angka Rp 40 ribu perkilogram.

Muksin Ashari petani milenial yang memiliki tanaman 3.000 pohon cabe di wilayah itu begitu bahagia. Tak hanyajadi penambah perekonomian pribadi, namun juga berdampak pada penghasilan masyarakat sekitar sebagai buruh.

“Allhamdullilah ini ada 3.000 pohon lebih cahe siap untuk panen lagi, yang menikmati hasilnya bukan hanya saya sebagai petani. Masyarakat sekitar sebagai tenaga buruh, jadi ya ikut menikmati hasilnya juga menikmati cabenya,” kata Muksin Ashari.

Baca Juga :  Kasau Apresiasi Keberhasilan Latihan MOT dan GFAC di Lanud Iswahjudi

Ditambah, cabe di pasaran saat ini harganya melejit mencapai Rp 70.000 rupiah/kilogram. Namun Muksin hanya menjual dengan harga 40.000 rupiah/kilogram.

“Harga di pasar memang tinggi, tapi saya bersama petani di sini hanya menjual seharga 40.000 rupiah/kilogramnya, jadi masyarakat sendiri yang mau membeli secara langsung ke petani tidak terlalu mahal. Dan kenapa saya menjual dengan harga segitu? Karena kualitas cabe sangat beda dengan wilayah lain, tapi tetap pedas,” ungkapnya.

Baca Juga :  SBY Bawa Kabar Gembira 2 Bibit Potensial Pacitan Bermain di Lavani

Muksin berharap, agar pemuda tidak perlu gengsi untuk bertani. Baginya, bertani merupakan pekerjaan yang mudah dan hasilnya juga sangat lumayan.

“Tidak perlu gengsi, pemuda pun harus bisa bertani. Tapi melihat situasi dan kondisi lahan, keuntungannya sangat lumayan, karena dengan bertani selain bisa untuk penghasilan sendiri juga bisa menghasilkan untuk orang lain,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sosialisasi Kesehatan Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia di Ponorogo
Desa Kayen dan Desa Sukoharjo Kabupaten Pacitan Dijadikan Pilot Project Desa Tangguh Bencana Inklusi
Menakar Kekuatan Para Kandidat di Pilkada Pacitan Berdasarkan Hasil Pileg 2024
Liburan Asyik di Kebun Jeruk Ponorogo, Nikmati Keindahan Alam Bonus Petik Jeruk Sepuasnya
Survei Indopol, Elektabilitas Bupati Petahana Tertinggi
Hari Terakhir Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dan Rakhman Wijayanto Mendaftarkan Diri di DPC Partai Demokrat
Bupati Sugiri Sancoko Semarakan Hari Buruh Internasional
Tasyakuran Relawan Prabowo-Gibran di Ponorogo, Sediakan Makanan Gratis dan Hiburan Reog

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:53 WIB

Sosialisasi Kesehatan Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia di Ponorogo

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:38 WIB

Desa Kayen dan Desa Sukoharjo Kabupaten Pacitan Dijadikan Pilot Project Desa Tangguh Bencana Inklusi

Minggu, 12 Mei 2024 - 09:10 WIB

Menakar Kekuatan Para Kandidat di Pilkada Pacitan Berdasarkan Hasil Pileg 2024

Jumat, 10 Mei 2024 - 15:24 WIB

Liburan Asyik di Kebun Jeruk Ponorogo, Nikmati Keindahan Alam Bonus Petik Jeruk Sepuasnya

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:04 WIB

Survei Indopol, Elektabilitas Bupati Petahana Tertinggi

Senin, 6 Mei 2024 - 19:09 WIB

Hari Terakhir Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dan Rakhman Wijayanto Mendaftarkan Diri di DPC Partai Demokrat

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:36 WIB

Bupati Sugiri Sancoko Semarakan Hari Buruh Internasional

Minggu, 5 Mei 2024 - 09:30 WIB

Tasyakuran Relawan Prabowo-Gibran di Ponorogo, Sediakan Makanan Gratis dan Hiburan Reog

Berita Terbaru

Madiun

Sah! 663 Pegawai Kabupaten Madiun Terima SK Pengangkatan

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:03 WIB