Nguri-uri Budaya Lokal, Camat Pacitan Sugiyem Apresiasi Pelestarian Seni Tradisional di Desa Kayen

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Kayen, Kecamatan Pacitan, menggelar pertunjukan seni tradisional Langen Beksan yang berlangsung meriah di lapangan desa, Jumat (22/8/25) sore.

Mengusung tema pelestarian budaya lokal sebagai wujud cinta tanah air, kegiatan ini menjadi puncak rangkaian perayaan HUT RI di Desa Kayen. Puluhan penari dari kelompok seni lokal tampil memukau, disaksikan ratusan warga yang antusias memadati lokasi acara sejak acara belum dimulai.

Camat Pacitan, Sugiyem, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif pelestarian budaya yang dilakukan oleh masyarakat desa. Dalam sambutannya, perempuan yang akrab disapa Bu Ugik ini mengajak masyarakat menjadikan perayaan kemerdekaan sebagai momentum untuk nguri-uri budaya leluhur.

Baca Juga :  PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

“Kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjaga identitas bangsa. Melalui kesenian seperti Langen Beksan, kita merawat jati diri dan kearifan lokal,” ujarnya.

Kepala Desa Kayen, Setyo Darmoko, menjelaskan bahwa pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa, kelompok seni, serta warga yang aktif membina generasi muda dalam bidang seni dan budaya.

“Kami ingin generasi muda mencintai dan bangga dengan seni tradisional. Langen Beksan memiliki nilai filosofis yang dalam dan sarat makna,” kata Setyo.

Sebagai salah satu kesenian klasik Jawa, Langen Beksan menggabungkan unsur tari, musik, dan syair dalam gerakan yang lembut namun penuh makna. Kesenian ini kerap menjadi bagian dari upacara adat dan perayaan penting di masyarakat Jawa.

Baca Juga :  Komisi 3 DPRD Pacitan Respon Spekulasi Sesat Uang 9 Milliar

Acara ditutup dengan tepuk tangan meriah dari para penonton, menandakan keberhasilan Desa Kayen dalam menghadirkan hiburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan membangkitkan semangat kebangsaan melalui budaya. Tidak sampai disitu saja malam harinya kegiatan serupa dilanjutkan dan juga penampilan sejumlah kesenian tradisional.

Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Kayen menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta tanah air bisa diwujudkan melalui pelestarian budaya lokal yang sederhana namun sarat nilai. (Red/Adv).

Berita Terkait

Kapolres: Jangan Lalai, Banyak Motor Hilang Karena Kunci Masih Tertancap
Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan
Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung
Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ketanggung Sudimoro, Pemkab Realisasikan Program Sanitasi
Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari
Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo
Kecamatan Pacitan Juara Turnamen Sepak Bola Piala Kemerdekaan 2025, Taklukkan Ngadirojo 1-0
Akhir Pencarian Wawan, Terduga Pelaku Pembunuhan di Arjosari Ditemukan di Sungai Gading

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Kapolres: Jangan Lalai, Banyak Motor Hilang Karena Kunci Masih Tertancap

Selasa, 30 September 2025 - 21:11 WIB

Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

Senin, 29 September 2025 - 21:03 WIB

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ketanggung Sudimoro, Pemkab Realisasikan Program Sanitasi

Senin, 29 September 2025 - 19:08 WIB

Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Berita Terbaru