Angka DBD Di Ngawi Terus Bertambah,Pemkab Belum Tetapkan KLB

- Jurnalis

Jumat, 25 Januari 2019 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

petugas kesehatan Ngawi

petugas kesehatan Ngawi

NGAWI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi mencatat jumlah penderita suspect demam berdarah dengue (DBD) mulai akhir 2018 terus mengalami peningkatan hingga awal tahun 2019 ini. Data yang berhasil dihimpun dari 24 wilayah Puskesmas di Ngawi tercatat mulai meningkat sejak November 2018 lalu.

Sesuai angkanya pada November 2018 jumlah penderita mencapai 136 penderita. Sebulan kemudian tepatnya Desember 2018 penderita DBD meningkat tajam mencapai 259 pasien. Angka tertinggi pasien DBD yang dirawat pada bulan akhir tahun lalu ada di Puskesmas Kasreman mencapai 29 pasien disusul Puskesmas Geneng ada 25 pasien.

Baca Juga :  ASB: Hibah 9 Milliar di APBD Ditandatangani Ketua PDI Perjuangan Pacitan

Namun begitu, wabah DBD dan chikungunya di Kabupaten Ngawi yang mewabah ini, belum ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat (Pemkab Ngawi) sebagai kejadian luar biasa (KLB). Meski merenggut 3 (tiga) pasien meninggal terhitung mulai November – Desember 2018 akibat ganasnya gigitan nyamuk aedes aegepty.

“Memang jumlah pasien dari akhir tahun lalu hingga awal tahun ini terus meningkat. Terkait langkah antisipasi yang lebih tahu atasan saya,” terang salah satu pegawai Dinkes Kabupaten Ngawi, Jum’at, (25/01/2019).

Lebih jelasnya lagi, sampai pekan ketiga Januari 2019 ini berdasarkan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) penderita DBD tercatat 193 pasien. Dari ratusan jumlah pasien itu 2 pasien diantaranya meninggal. Jika dihitung mulai November 2018 sampai dengan Januari 2019 jumlah pasien meninggal mencapai 5 orang.

Baca Juga :  Sambut Imlek 2019,Warga Thionghoa Madiun Bersihkan Patung Dewa Di Klenteng Hwie Ing Kiong

Pungkasnya, data KDRS itu didapat dari 3 rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di Ngawi plus 24 Puskesmas ditambah dari Fasilitas Kesehatan Masyarakat (Faskesmas) luar daerah Ngawi. Untuk data penderita DBD dari Faskesmas tersebut setelah para pasien dirawat dibeberapa rumah sakit luar daerah seperti Madiun, Sragen dan Solo. (pr)

 

 

Berita Terkait

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus
Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat
Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 
Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana
Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi
Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 2 April 2024 - 15:48 WIB

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus

Minggu, 31 Maret 2024 - 15:08 WIB

Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Senin, 22 Januari 2024 - 09:26 WIB

Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Minggu, 21 Januari 2024 - 13:30 WIB

Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Minggu, 21 Januari 2024 - 10:24 WIB

Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:15 WIB

Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB