LINTAS7.NET,PACITAN- Gandrung Festival tahun 2024 digelar pemerintah Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Beragam atraksi seni dan budaya menyemarakkan Gandrung Fest ke-2 di kawasan wisata Panglima Sudirman sukses menarik perhatian masyarakat luas.
Salah satu pertunjukannya adalah tari Kethek Ogleng sebagai salah satu kesenian khas Pacitan asal Kecamatan Nawangan. Tarian tradisional ini sengaja dikemas dalam lomba tingkat pelajar sebagai bagian dari pendidikan dan pelestarian.
“Peserta tari kethek ogleng dari SMP sederajat dan ada dari pelajar sekolah dasar,” kata Sukarwan, Camat Nawangan kepada awak media.
Karwan menyebut Gandrung Festival diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pakis Baru. Ia mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam mewadahi bakat seni generasi muda yang sekaligus melestarikan seni budaya lokal.
“Seni tari Kethek Ogleng, ronthek ampel gadhing, keroncong, kotekan lesung, reog dan banyak kesenian lain yang ditampilkan menunjukkan komitmen tinggi Pemdes Pakis Baru nguri-uri warisan budaya leluhur,” imbuhnya.
Selain upaya pelestarian seni budaya, pentas kesenian sejak pagi hingga malam hari turut menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan. Para pelaku UMKM berkesempatan memamerkan beragam produk unggulan kepada masyarakat luas.
“Utamanya bagaimana peran pemerintah desa menumbuhkan ekonomi masyarakat yang terlihat jelas dari festival tahunan ini. Pedagang kecil juga bisa meraih rezeki dan untuk dari kegiatan tersebut,” tandas Karwan.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pacitan, Turmudi mengatakan event seni dan budaya perlu berkelanjutan. Selain pelestarian, tujuannya untuk mendongkrak citra pariwisata di Kota 1001 Goa.
“Harapannya, mudah-mudahan event tetap tahunan seperti ini bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pacitan,” katanya.
Kemeriahan Gandrung Festival makin terasa pada malam puncak pertunjukkan seni dan budaya. Penampilan bintang utama Wisnu Jaya pencipta lagu Pujaningsih memukau penonton yang membanjiri panggung pertunjukkan. Penampilan Wisnu Jaya Ponorogo dan 1.000 lampion menutup pesta Gandrung Festival jilid 2. Event ini direncanakan digelar kembali tahun depan. (is/red/adv).