Balon Udara Tanpa Awak dan Serbuk Mercon Meledak di Ponorogo, Ini Himbauan Kang Giri

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Bupati Ponorogo, Sugiri Sankcoko memberi pengarahan kepada para pejabat Pemkab. (Foto/Istimewa).

Momen Bupati Ponorogo, Sugiri Sankcoko memberi pengarahan kepada para pejabat Pemkab. (Foto/Istimewa).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menaruh perhatian pada maraknya balon udara dan petasan belakangan ini. Selain dilarang, balon udara berisi petasan itu kerap menimbulkan korban.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo itu pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bijak berhenti bermain balon udara.

“Ketika aparat melarang undang-undang tidak boleh. Berarti ada apa-apa,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko pada awak media Jumat (17/5/2024).

Kang bupati menyebut balon udara menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat luas. Bahkan, balon tanpa awak itu tak jarang merenggut korban jiwa.

“Tapi kok ya masih ada frend. Maka ayo kita merenung bersama-sama. Semua pihak harus safar. Karena bahanya luar bisa, sampai menimbulkan korban nyawa,” terangnya.

Baca Juga :  Bantuan Sosial Mulai Cair, Jika Ada Yang Terlewat, Masyarakat Dipersilahkan Melapor, Jangan Dijadikan Polemik

Dia menghimbau agar semua sadar, termasuk kepala desa, tokoh masyarakat, guru serta orang tua. Edukasi kepada anak-anak penting dilakukan agar tradisi tidak baik ini tidak lestarikan.

“Tolong diingatkan anak-anak, kalau hanya suara dor tapi taruhannya nyawa ya tidak baik,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa hari terakhir kejadian balon udara tanpa awak membawa mercon meletus terjadi di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Kejadian pada Senin (13/5/2024) pagi itu memakan korban. Dimana Ilham Nugroho yang masih duduk di kelas 9 SMPN 1 Balong mengalami luka parah akibat ledakan hebat.

Baca Juga :  Pacitan Siap Sukseskan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024

Korban mengalami luka bakar hingga 63 persen dan sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.

Sedangkan kejadian kedua, serbuk mercon meledak di rumah Lasemi, Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Selasa (14/5/2024) malam jelang Rabu (15/5/2024) dini hari.

Karena kejadian itu membuat satu pelajar mengalami luka bakar hingga 12 persen. Dan dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. (ct/red/adv).

Berita Terkait

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Tim Gabungan Sita 13.512 Batang Rokok Ilegal di Pacitan
BLT DBHCHT 2025 Pacitan Naik Jumlah Penerima, Periode Penyaluran Diperpanjang
Koperasi Merah Putih Desa Semanten Jadi Contoh Sukses di Pacitan
Petugas Temukan Rokok Ilegal, Camat Tulakan Ingatkan Warganya Tak Terlibat Peredara Rokok Tanpa Cukai Resmi Pemerintah
Survei SukMa Jatim, Pelayanan Masyarakat Kecamatan Punung Memuaskan

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:45 WIB

Tim Gabungan Sita 13.512 Batang Rokok Ilegal di Pacitan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 05:42 WIB

BLT DBHCHT 2025 Pacitan Naik Jumlah Penerima, Periode Penyaluran Diperpanjang

Berita Terbaru