Bangun Rumah Warga Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial PT. PLN Nusantara Power Up Pacitan

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN -PT PLN Nusantara Power Up Pacitan telah selesai membangun satu rumah layak huni untuk warga yang terdampak gempa Bantul beberapa waktu yang lalu di Desa Kedungbendo Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, Rabu (17/01/2024).

Rumah ke-4 yang diresmikan tersebut di bangun dengan menggunakan Fly Ash Bottom Ash atau FABA merupakan produk bangunan memanfaatkan dari hasil bekas pembakaran Batu Bara dari PLTU Sudimoro Pacitan.

“Rumah FABA ini merupakan program berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab sosial PLTU Pacitan,” kata Dwi Yuli Harsono.

Baca Juga :  Polres Pacitan Galakkan Program Bedah Rumah

Selain meresmikan rumah untuk warga Desa Kedung Bendo itu, PLN Nusantara Power juga memberikan sejumlah sembako kepada warga setempat.

Kegiatan yang merupakan salah satu bagian dari CSR PT PLN Nusantara Power Up Pacitan itu diawali sambutan Manajer dan pemberian kunci rumah secara simbolis.

Satu unit rumah yang berbahan limbah FABA dengan luas bangunan 24 meter persegi dengan total pemanfaatan FABA 40 ton ini juga di lengkapi jaringan listrik 900 VA milik Wijiati

“Alhamdulilah rumah ini berhasil dibangun bekerja sama antara PLN Nusantara, Kades, Kecamatan, dan Koramil Arjosari,” jelas Manajer PLN Nusantara Power.

Baca Juga :  Asops Kasau Resmi Buka Latihan MOT dan GFAC di Lanud Iswahjudi

“Semoga rumah yang dibangun sekarang ini bisa bermanfaat untuk semua penghuni dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Dwi Yuli Harsono juga menegaskan bahwa limbah FABA saat ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan kontruksi seperti bata, semen, bahkan juga pupuk.

“Untuk uji Laboratorium daripada FABA untuk pupuk, dan bata sudah bekerjasama dengan akademisi hasil pembakaran PLTU aman tidak berbahaya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
Bunga dan Bibit, Simbol Keberlanjutan Warnai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Penuh Harapan  
Pacitan Rayakan Hari Jadi ke-280 dengan Penuh Makna dan Semangat Kebersamaan
Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka
Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025
Polisi Ringkus Dua Tersangka Kasus Pengedar Obat Terlarang di Pacitan
Pelaku Pencurian Motor di Pacitan, Ditangkap Setelah Kabur ke Nganjuk
Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:18 WIB

Bunga dan Bibit, Simbol Keberlanjutan Warnai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Penuh Harapan  

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:14 WIB

Pacitan Rayakan Hari Jadi ke-280 dengan Penuh Makna dan Semangat Kebersamaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:13 WIB

Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:02 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025

Berita Terbaru