Cahyo: Sebagian Peserta Grup Band Festival HUT SMKN 1 Magetan Butuh Bimbingan, Ini Alasannya

- Jurnalis

Senin, 28 Januari 2019 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Band Dalam Rangka HUT SMKN 1 Magetan

Festival Band Dalam Rangka HUT SMKN 1 Magetan

Magetan– Puluhan grup band Se- Karesidenan Madiun ikut memeriahkan festival  band millennial yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Magetan dalam rangka Ulang Tahun yang Ke- 30, Senin (28/1).

Sebanyak 20 grup band,berlomba-lomba menampilkan talentanya di lapangan stadion Yosonegoro, yang disaksikan ribuan siswa-siswi SMKN 1 Magetan.

Salah satu juri Festival Cahyo Nugroho mengatakan,sebanyak 20 grup band yang sudah berlaga tersebut akan diambil sebanyak tiga pemenang dan tiga juara harapan, yang benar-benar punya aransemen musik yang bagus,skill serta penampilan yang bisa dikatakan sempurna.

“Dari 20 grup band ini akan kita ambil tiga juara, dan juga tiga juara harapan, yang dinilai dari arasemen,skill, dan juga penampilanya dalam membawakan lagu,’’ujarnya.

Baca Juga :  Mengintip Ternak Sapi Perah Penghasil Ekonomi Warga di Tegalombo

Cahyo yang juga direktur utama (Dirut) Media Suara Kumandang tersebut menjelaskan, sebenarnya grup band yang sudah tampil rata-rata mempunyai arasemen dan juga skill yang bagus namun masih perlu diasah lagi dari sisi mentalitas, dan itu perlu adanya pembimbing khusus.

“Rata-rata grup band di Magetan ini sudah bagus, namun masih perlu latihan lagi tapi dengan pembimbing agar grup band mereka terarah dengan bagus, Sepandai apapun anak itu bermain musik tanpa ada bimbingan dari yang lebih tua atau tahu musik maka mereka tidak akan bisa bermain dengan baik’’imbuhnya.

Baca Juga :  Rontek Pacitan Curi Perhatian Wisatawan Luar Pacitan

Ditambahkan cahyo, meskipun kemajuan internet sudah sangat maju, bisa dijadikan alat untuk mengasah kemampuan tapi hal itu tidak akan bisa membentuk karakter dan juga kedisplinan yang juga sangat diperlukan dalam bermain music.

“Pesan saya,meski perkembangan zaman sudah sangat maju, ada internet semisal youtube bisa dijadikan acuan untuk belajar.Tapi lebih baik lagi bila ada pembimbing,karena leader atau pembimbing akan membentuk kedisiplinan serta tanggung jawab, yang akhirnya merubah pola piker para pemain agar bisa menjadi grup band yang benar-benar kompak,’’pungkasnya.(ton)

 

 

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024
Kolaborasi dengan Perusahaan Swasta Dukung Upaya Pencegahan Stunting di Pacitan Melalui Posyandu
Perbaikan Ruas Kendal-Wareng Tuntas, Akses Wisata Song Terus dan Gua Tabuhan Makin Nyaman
Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:29 WIB

Kolaborasi dengan Perusahaan Swasta Dukung Upaya Pencegahan Stunting di Pacitan Melalui Posyandu

Minggu, 8 Desember 2024 - 22:21 WIB

Perbaikan Ruas Kendal-Wareng Tuntas, Akses Wisata Song Terus dan Gua Tabuhan Makin Nyaman

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Berita Terbaru