Bayi Perempuan Dibuang di Teras, Polisi Buru Pelaku

- Jurnalis

Minggu, 24 Mei 2020 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, MADIUN – Suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H di lingkungan RT 05 RW 01 Desa Putat, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mendadak gempar, Minggu (24/5/2020).

Sarti (69) salah seorang warga setempat menemukan sesosok bayi tergeletak di kursi teras rumahnya.

Kapolsek Geger AKP Yunus Kurniawan membenarkan kejadian ini.

AKP Yunus mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB perempuan yang akrab disapa Mbah Sarti ini hendak bersih-bersih halaman rumah.

Namun, dia kaget bukan kepalang saat melihat kursi di teras rumah. Sesosok bayi tergeletak tanpa sehelai benang pun.

Baca Juga :  Pembangunan Wilayah Perbatasan Meningkat, Masyarakat Rasakan Kehidupan Lebih Sejahtera

Seketika, Mbah Sarti memanggil Mbah Sarji, suaminya. Lalu, keduanya melaporkan temuan bayi tersebut kepada aparat keamanan dan perawat desa.

Pada saat ditemukan, lanjut AKP Yunus, bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam keadaan tanpa sehelai benang pun. Kondisinya sehat. Tali pusar sudah dalam keadaan terpotong.

“Saat ditemukan bayi dalam kondisi sehat dan tanpa pakaian. Lalu oleh Mbah Sarti diselimuti. Panjang bayi 45 cm dan berat 2,7 kg,” jelasnya.

Baca Juga :  Ramadhan, Stok Pangan Dijamin Aman

Selanjutnya, bayi dibawa ke Polindes untuk dilakukan pemeriksaan, kemudian dibawa ke RSUD Dolopo guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diperkirakan, bayi mungil tersebut dilahirkan beberapa hari sebelum ditemukan.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki siapa pelaku atau orang tua dari bayi mungil tersebut.

“Kami meminta keterangan sejumlah saksi, jika ada masyarakat mengetahui ciri-ciri pelaku atau orang tua bayi diminta lapor kepada petugas,” pungkasnya. (ant/red)

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar
Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Jumat, 29 November 2024 - 22:50 WIB

Kecamatan Tegalombo Masuk Tiga Besar Pelayanan Publik Terbaik di Pacitan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB