Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Daerah · 22 Feb 2021 10:04 WIB ·

BMI Kutuk Penyebar Spanduk Provokatif


 BMI Kutuk Penyebar Spanduk Provokatif Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN– Bintang Muda Indonesia Pacitan mengutuk keras pemasangan spanduk bernada provokatif di sejumlah titik di Pacitan.

Ketua DPC BMI Pacitan, Hernawan Adi Priyana menyebut keberadaan spanduk tersebut bisa dapat memecah belah masyarakat Pacitan yang selama ini hidup berdampingan.

“Spanduk provokatif itu jelas berpotensi menimbulkan kegaduhan dan merusak tatanan Pacitan yang dikenal adem ayem,” kata Iwan.

Iwan meminta masyarakat untuk cermat menangkap informasi yang kebenarannya meragukan. Dia menilai provokasi melalui sosial media dan spanduk bagian upaya merusak kekeluargaan masyarakat Pacitan.

“Jangan sampai hanya karena pesanan dari pihak yang tidak suka terhadap SBY atau Demokrat membuat suasana di kota yang berjuluk hidden of paradise ini menjadi panas,” imbuhnya.

BMI Pacitan menduga kegaduhan yang terjadi belakangan ini sarat politis. Sebab, hibah yang bersumber Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui mekanisme yang ada.

“Permainan dari Jakarta tidak usah di bawa ke Pacitan. Jika berkaitan dengan politik, harus diselesaikan secara politik. Persoalan hibah sebenarnya sudah selesai, tapi dimanfaatkan untuk menciptakan kegaduhan,” tegasnya.

Kabupaten Pacitan yang adem ayem mendadak riuh beberapa waktu terakhir. Pemicunya adalah bantuan keuangan khusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dituangkan dalam rencana hibah pembangunan museum kepresidenan SBY di Pacitan.

Padahal proses perencanaan dan penganggaran bantuan sesuai aturan seperti halnya pemugaran museum Bung Karno di Blitar senilai 40 Milliar. (IS)

 

Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan