BMI Kutuk Penyebar Spanduk Provokatif

- Jurnalis

Senin, 22 Februari 2021 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Bintang Muda Indonesia Pacitan mengutuk keras pemasangan spanduk bernada provokatif di sejumlah titik di Pacitan.

Ketua DPC BMI Pacitan, Hernawan Adi Priyana menyebut keberadaan spanduk tersebut bisa dapat memecah belah masyarakat Pacitan yang selama ini hidup berdampingan.

“Spanduk provokatif itu jelas berpotensi menimbulkan kegaduhan dan merusak tatanan Pacitan yang dikenal adem ayem,” kata Iwan.

Iwan meminta masyarakat untuk cermat menangkap informasi yang kebenarannya meragukan. Dia menilai provokasi melalui sosial media dan spanduk bagian upaya merusak kekeluargaan masyarakat Pacitan.

Baca Juga :  Bupati Aji Apresiasi Peran Petani dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

“Jangan sampai hanya karena pesanan dari pihak yang tidak suka terhadap SBY atau Demokrat membuat suasana di kota yang berjuluk hidden of paradise ini menjadi panas,” imbuhnya.

BMI Pacitan menduga kegaduhan yang terjadi belakangan ini sarat politis. Sebab, hibah yang bersumber Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui mekanisme yang ada.

“Permainan dari Jakarta tidak usah di bawa ke Pacitan. Jika berkaitan dengan politik, harus diselesaikan secara politik. Persoalan hibah sebenarnya sudah selesai, tapi dimanfaatkan untuk menciptakan kegaduhan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tren Meningkat, IPM Pacitan Masih Terendah di Karesidenan Madiun

Kabupaten Pacitan yang adem ayem mendadak riuh beberapa waktu terakhir. Pemicunya adalah bantuan keuangan khusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dituangkan dalam rencana hibah pembangunan museum kepresidenan SBY di Pacitan.

Padahal proses perencanaan dan penganggaran bantuan sesuai aturan seperti halnya pemugaran museum Bung Karno di Blitar senilai 40 Milliar. (IS)

 

Berita Terkait

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan
Jumpstreet Festival Next Generation Vol 1 Siap Digelar
Bangun Rumah Warga Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial PT. PLN Nusantara Power Up Pacitan
Bertemunya Pelaku Budaya, Pekerja Seni, Tradisi Kabupaten Pacitan dan Sekitarnya di Museum Song Terus Expo Dalam “Jagat Mbah Sayem”
Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”
Lestarikan Ekosistem Laut, Lewat Kampanye Mural Jalanan

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:36 WIB

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Jumat, 19 Januari 2024 - 17:28 WIB

Jumpstreet Festival Next Generation Vol 1 Siap Digelar

Rabu, 17 Januari 2024 - 16:08 WIB

Bangun Rumah Warga Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial PT. PLN Nusantara Power Up Pacitan

Rabu, 27 Desember 2023 - 19:15 WIB

Bertemunya Pelaku Budaya, Pekerja Seni, Tradisi Kabupaten Pacitan dan Sekitarnya di Museum Song Terus Expo Dalam “Jagat Mbah Sayem”

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:05 WIB

Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:53 WIB

Lestarikan Ekosistem Laut, Lewat Kampanye Mural Jalanan

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB

Headline

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:36 WIB

Catatan Mas KPU

Rekapitulasi Kabupaten

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:10 WIB