LINTAS7.NET, PACITAN-Dukungan Supriyadi seorang warga Desa Plumbungan, Kebonagung, Pacitan kepada Indrata Nur Bayuaji terbilang cukup unik. Pria berusia 60 tahun itu mendukung Aji menjadi Bupati Pacitan hanya dari melihat gambar yang terpasang di baliho, stiker dan tanggalan di rumah.
Menurut Supri, foto Aji pada beragam bahan dan alat kampanye baliho yang tersebar hingga pelosok desa menyimpan banyak makna. Baliho Aji katanya mengisaratkan sikap seseorang yang penuh kesederhanaan dan juga apa adanya.
“Saya ini tidak pernah sekalipun bertemu dengan Indrata Nur Bayuaji sama sekali tidak pernah. Tetapi dari gambar-gambar itu saya bisa melihat bagaimana karakternya. Kalau Indrata itu terlihat orang yang sederhana apa adanya,” katanya pada awak media yang tak sengaja bertemu di salah satu angkringan di kota Pacitan.
Lebih lanjut Supri mengaku sering mendengarkan pidato Aji kala menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan. Dari suara gelombang radio itu ia merasakan adanya sebuah ketulusan. Apa yang disampaikan oleh Aji disebutnya tulus dari hati.
“Lalu kalau saya mendengarkan pidato saat sidang paripurna itu seperti tulus begitu. Maksutnya kan banyak orang yang bicaranya tidak sesuai dengan batinnya. Tetapi kalau Aji saya merasakan apa yang diucapkannya itu tulus sama dengan kata hatinya,” imbuh Supri.
Bermodal indera pendengar dan penglihatan itu Supriyadi meyakini Aji adalah sosok yang tulus mengabdikan diri untuk Pacitan. Dia pun tanpa ragu akan memilih Indrata Nur Bayuaji pada 9 Desember pendatang.
“Ketulusan dan kesederhanaan itu yang melatari saya mendukung Indrata. Ya meskipun saya belum mengetahui langsung bagaimana sosoknya tapi sudah yakin saja dengan pilihan saya ini,” tukasnya. (IS)