LINTAS7.NET, PACITAN – Gua Tabuhan di Kabupaten Pacitan menjadi salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Kota 1001 Goa. Destinasi ini terkenal karena stalaktit yang menghasilkan suara indah mirip gamelan, serta panorama langit-langit gua yang memukau.
Gua Tabuhan terletak di Dusun Tabuhan, Desa Wereng, Kecamatan Punung. Wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Pacitan, yang dapat dicapai dalam waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi. Akses menuju lokasi ini tergolong baik, dengan banyak papan petunjuk arah di sepanjang jalan.
Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh keindahan mulut gua yang luas, dihiasi puluhan stalaktit berwarna putih yang berkilau seperti permata. Di dalam gua, terdapat ruang marmer berbentuk kristal kasar, serta air terjun kecil yang dikenal sebagai Sendang Bidadari, yang konon merupakan tempat mandi para putri raja di masa lalu.
Salah satu daya tarik utama Gua Tabuhan adalah pertunjukan musik tradisional. Wisatawan dapat menikmati alunan musik gamelan yang dihasilkan dari bebatuan stalaktit, lengkap dengan nyanyian para sinden. Untuk menyaksikan pertunjukan ini, pengunjung perlu membayar sekitar Rp 100 ribu untuk dua hingga lima lagu Jawa, tergantung kesepakatan.
“Atraksi musik yang menarik dan menghibur. Perpaduan seni dan keindahan alam di Gua Tabuhan benar-benar layak dikunjungi,” ungkap Dewi, seorang pengunjung.
Untuk memasuki Gua Tabuhan, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang. Fasilitas di area ini cukup memadai, termasuk area parkir, rumah makan, sarana ibadah, serta tempat oleh-oleh khas, seperti batu akik dan aksesoris lainnya.
Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Pacitan, Gua Tabuhan adalah destinasi legendaris yang tak boleh dilewatkan. (red/adv)