LINTAS7.NET, PACITAN – Laga final Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan Se-Kabupaten Pacitan 2025 berlangsung dramatis dan penuh tensi. Digelar di Stadion Wijaya Krida, Sabtu (27/9/2025), partai puncak ini mempertemukan dua kekuatan besar sepak bola lokal, yakni Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Ngadirojo.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Kedua tim tampil ngotot dan silih berganti melancarkan serangan.
Namun, publik stadion langsung bergemuruh ketika kapten kesebelasan Kecamatan Pacitan, Edo Dwi Nur Cahyo, mencetak gol cepat di menit ke-8 melalui skema serangan cepat yang tak mampu diantisipasi kiper Ngadirojo.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang laga, sekaligus mengantarkan Kecamatan Pacitan keluar sebagai juara Turnamen Piala Kemerdekaan 2025.
Tertinggal 1-0, Kecamatan Ngadirojo tak tinggal diam. Tim asuhan pelatih lokal tersebut terus menekan lini pertahanan Pacitan dan beberapa kali menciptakan peluang emas. Sayangnya, rapatnya lini belakang dan penampilan gemilang penjaga gawang Pacitan membuat skor tak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Kecamatan Pacitan justru tampil lebih agresif, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Meski demikian, tidak ada tambahan gol yang tercipta dari kedua tim hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Dengan skor akhir 1-0, Kecamatan Pacitan resmi mengukuhkan diri sebagai juara turnamen sepak bola bergengsi antar kecamatan se-Kabupaten Pacitan.
Usai pertandingan, trofi kemenangan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrabah, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Pacitan. Suasana haru dan bangga menyelimuti para pemain dan pendukung Kecamatan Pacitan yang turut hadir memberikan dukungan sejak awal laga.
Camat Pacitan, Bu Ugik, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap perjuangan timnya.
“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, pelatih, dan dukungan masyarakat Kecamatan Pacitan. Turnamen ini menjadi ajang luar biasa bagi para pemuda untuk menunjukkan bakatnya sekaligus mempererat persaudaraan antar wilayah,” ujarnya.
Turnamen Sepak Bola Piala Kemerdekaan ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi olahraga, turnamen ini juga berperan sebagai wahana pembinaan generasi muda serta memperkuat jalinan silaturahmi antar kecamatan di Kabupaten Pacitan.