Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Headline · 18 Nov 2019 15:20 WIB ·

Sengketa Pilkades Geger, Ratusan Massa Geruduk Kantor Desa


 Sengketa Pilkades Geger, Ratusan Massa Geruduk Kantor Desa Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Bola panas permasalahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) masih terus menggelinding.

Senin (18/11/2019), ratusan massa pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) Geger nomor urut 05, Mahmud Rudianto, menggeruduk kantor Desa/Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Pantauan di lokasi, massa sudah berkumpul di depan kantor desa sejak sekitar pukul 08.00 WIB.

Mereka membawa poster bernada menuntut penghitungan ulang atas surat suara yang dinyatakan tidak sah saat Pilkades yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2019 lalu.




Cakades Geger Nomor Urut 05 Mahmud Rianto (pakai peci) didampingi kuasa hukumnya, Sigit Iksan Wibowo (kiri)


Sigit Iksan Wibowo, kuasa hukum Mahmud Rudianto mengatakan, saat Pilkades, sebanyak 568 surat suara dinyatakan tidak sah karena coblos tembus simetris.

“Kita minta, panitia menghitung ulang karena tatibnya tidak dijalankan,” kata Sigit.

Kliennya menuntut panitia Pilkades untuk melakukan penghitungan ulang surat suara karena dalam tata tertib yang dibuat panitia pilkades disebutkan bahwa jika terjadi coblos tembus, maka itu dianggap sah.

“Tetapi pada saat penghitungan, coblos tembus tidak disahkan,” ujarnya.

Sementara, Mahmud Rudianto menambahkan, pihaknya ingin permasalahan ini segera selesai. Agar kondisi Desa Geger kembali tenang dan kondusif.

Pasalnya, sejak kisruh sengketa Pilkades, masyarakat menjadi tidak nyaman. Ketegangan begitu terasa. Komunikasi antar masyarakat jadi renggang.

“Ngobrol-ngobrol di warung saja sudah tidak sehangat dulu,” ungkap Mahmud.

Hingga berita ini disiarkan, masih terjadi mediasi antara perwakilan pengunjuk rasa, panitia Pilkades, dan anggota BPD. (ant)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP

12 September 2023 - 14:04 WIB

BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran

5 September 2023 - 14:00 WIB

Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini 

4 September 2023 - 12:55 WIB

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

27 Agustus 2023 - 19:58 WIB

Trending di Madiun