Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Daerah · 2 Okt 2020 18:39 WIB ·

Indrata: Pasar Batik Internasional Perlu Diperjuangkan


 Indrata: Pasar Batik Internasional Perlu Diperjuangkan Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN– Hari Batik Nasional jatuh pada hari ini tanggal 2 Oktober. Bertepatan dengan hari besar ini, Calon Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengajak masyarakat untuk selalu mencintai batik supaya warisan leluhur ini tetap lestari dan terus berkembang mengiringi kemajuan daerah.

“Yang pertama Selamat Hari Batik Nasional. Kita ketahui bersama Ngadirojo terkenal sebagai Kecamatan Batik karena banyak sekali perajin dan industri batik disini yang tentunya harus kita support bersama-sama agar warisan leluhur ini terus berkembang,” kata Indrata selesai berkampanye di Desa Hadiwarno, Jum’at (2/10) siang.

Keponakan Sby itu menambahkan, batik bukan sekedar soal pakaian maupun aktivitas ekonomi masyarakat. Tetapi sebagai wujud kreativitas, etos kerja dan ketekunan para perajin untuk menghasilkan karya bernilai sehingga batik tetap eksis ditengah perubahan zaman. 

“Harapan Saya ke depan bagaimana kita bersama-sama bisa berkontribusi supaya batik Pacitan mampu memperluas pasar di tingkat nasional maupun internasional dan ini harus diperjuangkan,” pungkasnya. 

Hari Batik Nasional tiap 2 Oktober mulai diperingati sejak tahun 2009. Peringatan ini setelah batik memperoleh pengakuan dunia dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Organisasi ini menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia tak benda atau intangible cultural heritage.

Sentra Industri batik di Kecamatan Ngadirojo pun mulai ada sejak tahun 1957. Salah satu hasil karya yang masih tersimpan adalah batik Satrio Manah karya Almarhum Ibu Joyo Diharjo, seorang warga Desa Bogoharjo, Ngadirojo. (IS). 

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Turnamen Bola Voli AHY #2 Disambut Antusias Masyarakat

3 September 2023 - 18:17 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

LBH GP Ansor Laporkan Youtube @sunnahnabi1 ke Polres Pacitan

20 Agustus 2023 - 11:21 WIB

Badan Siber Ansor Pacitan Meminta Kepolisian Mengusut Tuntas Penista Nabi

20 Agustus 2023 - 07:24 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Jadi Kado Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI

17 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Trending di Headline