Menu

Mode Gelap
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan  Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang Resmi Dilantik, MPC Pemuda Pancasila Kota Madiun 2023-2027 Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Demi Kemajuan Kota Madiun Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023

Headline · 3 Des 2020 09:59 WIB ·

Miris, Di Tengah Pandemi Angka Nikah Dini Capai 349 Kasus


 Miris, Di Tengah Pandemi Angka Nikah Dini Capai 349 Kasus Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN-Angka nikah dini di Pacitan meroket.Data pengadilan agama setempat menyebut, jumlah dispensasi nikah dini tahun 2019 sebanyak 157 kasus. Sedangkan tahun 2020 jumlahnya meningkat mencapai 349 kasus. Ironis, Di tengah pandemi covid-19, dimana anak usia pelajar harusnya belajar di rumah, namun kasus nikah dini melonjak.”Kami sempat kritik itu kepada pemerintah daerah, masa jawabanya karena ada perubahan regulasi tentang batasan umur.Menurut kami itu tidak logis”.Ungkap anggota komisi II DPRD Pacitan, Ririn Subianti.
Angka nikah dini yang disumbang oleh kalangan remaja usia sekolah memunculkan banyak dinamika. Ririn mengakui, Selain faktor ekonomi yang mendorong orang tua menikahkan anaknya, nikah dini juga di picu akibat hubungan intim di luar nikah yang di lakukan oknum remaja usia sekolah. Ujung ujungnya oknum remaja putri hamil di luar pernikahan.Orang tuapun tak punya pilihan lain selain menikahkan anaknya.
Ia menilai, pengawasan anak usia sekolah di Pacitan masih terabaikan. Terlebih dengan perkembangan teknologi, yang di nilai berkorelasi dengan kenakalan remaja.”Miris sekali jika di biarkan generasi muda Pacitan yang jadi korbanya.”Imbuh Ririn.
Ririn mendesak adanya kordinasi lintas sektor antara dinas Pengendalian Penduduk Keluarga berencana & Perlindungan Perempuan dan Anak dengan Dinas Pendidikan setempat dalam rangka menekan angka pernikahan dini.Pembinaan preventif untuk mencegah remaja terjerumus kedalam pergaulan yang salah.” Peran keluarga dan lingkungan sangat penting.Ini dampaknya luas dan kompleks.”Pungkas Ririn. (AP)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik

20 November 2023 - 14:50 WIB

Targetkan Kemiskinan Turun, Bupati Aji Minta Akselerasi Semua Pihak

20 November 2023 - 14:38 WIB

Bergeliatnya UMKM di Event Ronthek Pacitan 2023

20 November 2023 - 14:26 WIB

Meriahnya Gelaran Festival Ronthek 2023

20 November 2023 - 14:14 WIB

Menikmati Sensasi Berburu Kuliner Khas Jelang Senja di Pasar Krempyeng Pacitan

20 November 2023 - 14:03 WIB

Jembatan Sirotol Mustaqim Ada di Ponorogo, Ini Kata Bupati Giri

15 November 2023 - 17:42 WIB

Trending di Headline