Pacitan Siap Sukseskan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN-Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Karya Dharma, Kamis (3/10/24) kemarin.

Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran status gizi balita (stunting, wasting, underweight, dan obesitas) dan determinannya yang memengaruhi status gizi.

Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan. Dr. Ir. Heru Wiwoho, M.Si yang dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr Daru Mustikoaji, serta Camat, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Pacitan, Tenaga Pengelola Gizi, dan 72 Kepala Desa blok survei.

Baca Juga :  Produk Kakao Jadi Sandaran Menjanjikan Warga Desa Wonoanti

“Data yang diperoleh dari survei ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan terkait dengan perbaikan gizi masyarakat,” kata Plt. Bupati Pacitan dalam sambutan yang disampaikan Staf Ahli Bupati Pacitan Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Khemal Pandu Pratikna.

Survei ini akan dilaksanakan di 514 Kabupaten/Kota di 38 Provinsi di Indonesia, menggunakan 34.500 Blok Sensus (BS) yang telah ditentukan BPS. Di Kabupaten Pacitan sendiri, terdapat 72 Blok Survei (BS) yang mencakup 720 rumah tangga balita yang tersebar pada 12 Kecamatan dan 24 Puskesmas.

Baca Juga :  Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Pengambilan data dimulai dengan update rumah tangga di desa Blok Survey oleh petugas updating pada awal Oktober dan pengumpulan data responden oleh enumerator pertengahan Oktober hingga November 2024.

“Perlu disepakati bahwa pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen yang kuat dari semua stakeholder. Intervensi serentak pencegahan stunting merupakan aksi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi bagi seluruh ibu hamil, balita dan calon pengantin. Saya minta semua stakeholder dan lintas sektor agar memperkuat pendampingan KIE hingga ke sasaran,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Ekspedisi Merah Putih Lahirkan 70-Mile Sea Paradise, Ikon Baru Wisata Pacitan
Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh
Budaya, Harmoni, dan Harapan di Festival Kenthong Aji Sudimoro
Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Ekspedisi Merah Putih Lahirkan 70-Mile Sea Paradise, Ikon Baru Wisata Pacitan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Budaya, Harmoni, dan Harapan di Festival Kenthong Aji Sudimoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Berita Terbaru