LINTAS7.NET,PACITAN- Pemerataan pembangunan jalan di pelosok desa jadi perhatian pemerintah serius Kabupaten Pacitan. Sejumlah wilayah perbatasan kabupaten dan penghubung kecamatan pun jadi sasaran pembangunan jalan. Tak terkecuali ruas jalan Bangunsari-Batas Ponorogo di Dusun Sono, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar.
Wilayah yang berjarak 50 kilometer lebih dari pusat Kota Pacitan itu mendapat alokasi anggaran peningkatan jalan senilai ratusan juta rupiah. Kualitas jalan alternatif penghubung Kabupaten Pacitan dan Ponorogo menjadi lebih baik.
“Untuk ruas jalan Bangunsari-Batas Ponorogo pekerjaan lapen senilai sekitar Rp 499 juta,” kata Suparlan, Kepala Dinas PUPR Pacitan.
Pembangunan jalan perbatasan di wilayah ini bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur tahun 2024. Uang hampir setengah miliar itu digunakan untuk pekerjaan perkerasan jalan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 3 meter.
“Kurang lebih panjangnya 1.200 meter dan lebar 3 meter,” imbuh mantan Kabid Bina Marga tersebut.
Lebih lanjut, Parlan mengatakan, selain aspal, di ruas yang sama juga ada kegiatan fisik berupa talud sepanjang 36 meter. Dinding beton penahan tanah ini melengkapi pembangunan ruas jalan di wilayah perbatasan.
“Pekerjaan talud senilai sekiar Rp 96 juta,” jelasnya.
Peningkatan infrastruktur jalan juga dilaksanakan di ruas jalan Bangunsari-Gondanglegi. Pekerjaan perkerasan jalan di lokasi itu menelan biaya sekitar Rp 96 juta. Camat Bandar, Wuriyanto mengatakan, peningkatan sarana prasarana jalan di wilayah Bangunsari diharapkan bisa mempermudah akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat setempat.
“Harapan kami penyediaan infrasktruktur jalan ini bisa memperlancar aktivitas masyarakat sekaligus menumbuhkan perekonomian,” singkat Wuri dihubungi melalui pesan singkat. (red/adv).