LINTAS7.NET, PACITAN– Kemeriahan Festival Ronthek Pacitan 2025 telah berakhir. Panitia penyelenggara telah mengumumkan hasil penilaian tim dewan juri festival ronthek pada Selasa (8/7). Penilaian dewa juri tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : 01/PANITIAFRP2025/VII/2025 tentang penetapan pemenang Festival Ronthek Pacitan tahun 2025.
Berdasarkan keputusan itu, grup ronthek Rancak Bumbung Pringkuku dinobatkan jadi Penyaji Terbaik. Tiga orang juri, yakni Joko Suranto, Joko Winarko dan Gunarto memberikan nilai tertinggi kepada grup ronthek Pringkuku dengan nilai 284 poin.
“Kami sampaikan selamat untuk Rancak Bumbung Pringkuku, dan apresiasi tinggi kepada pemain, pelatih, seniman dan seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung sehingga menjadi yang terbaik pada Festival Ronthek 2025,” kata Suwoto, Camat Pringkuku pada Selasa (8/7) pagi.
Ronthek Kecamatan Pringkuku mengusung tema Tilas Talesan, sebuah penggambaran kehidupan masa lampau masyarakat Desa Sobo yang selalu menjaga nilai keselarasan antara manusia, alam dan kekuatan spiritual sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam kehidupan.
Keberhasilan Ronthek Kecamatan Pringkuku ini seolah mempertegas kedigdayaan Pringkuku dalam event tahunan Kabupaten Pacitan. Sebab, hampir tiap festival Kecamatan Pringkuku selalu menjadi pilihan terbaik dalam kategori berbeda-beda.
“Harapan kami tentu seni budaya seperti ronthek ini tetap dilestarikan dan penting bahwa nilai-nilai kehidupan yang luhur dari warisan nenek moyang kita ditanamkan dalam sehari-hari,” imbuh Camat Woto.
Selain, Rancak Bumbung Pringkuku, panitia FRP 2025 menetapkan Ronthek Lembu Nawasena Kecamatan Bandar sebagai Penyaji Unggulan dan Ronthek Garu Bumi sebagai Penyaji Harapan. (Red/Adv).