LINTAS7.NET, PACITAN- Penanganan krisis air bersih di Pacitan terus digencarkan. Bahkan, dalam waktu tiga hari Pemkab Pacitan penuhi permintaan air bersih dari masyarakat terdampak kekeringan.
Tercatat droping air bersih dilakukan di 28 wilayah dusun dari 16 desa di 6 kecamatan berbeda. Diantaranya di Kecamatan Donorojo, Punung, Pringkuku, Tulakan, Arjosari dan Pacitan.
“Pada Hari Selasa – Kamis (21-23/11), BPBD Pacitan melaksanakan distribusi pengiriman air bersih di beberapa titik,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko.
Di Punung misalnya distribusi air menyasar warga di Dusun Pangkah, dan Dusun Pagerejo, Desa Mendolo Lor. Kemudian Dusun Nampol, Dusun Nglebeng dan Dusun Kendal, Desa Mendolo Kidul. Dusun Nglarangan, Desa Mantren dan Dusun Kayen, Desa Kebonsari.
Kemudian di bagian timur meliputi Dusun Dasri, Dusun Tengger, Dusun Pinggir dan Dusun Krajan di Desa Kluwih. Dusun Godek Kulon, Dusun Meling dan Dusun Krajan di Desa Jetak serta Dusun Ngambar, Desa Kalikuning di Keamatan Tulakan.
Selain itu droping air juga dilakukan di Desa Mangunharjo, Desa Temon, Desa Jatimalang di Arjosari. Kemudian Desa Tamanasri di Pringkuku. Desa Belah, Desa Gedompol, Desa Sawahan di Donorojo dan Desa Ponggok, Desa Sambong di Kecamatan Kota Pacitan.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan langkah-langkah antisipatif untuk meminimalisir dampak bencana dimulai dari lingkungan di sekitar kita. Mari bersinergi dan bergotong-royong dalam penanggulangan bencana, karena bencana urusan bersama,” pungkas Erwin.