ACT Kembangkan Bibit Unggul HMS700

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PONOROGO – Menanggapi isu ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia, Global Wakaf – ACT berusaha mengembangkan bibit unggul guna menghasilkan pangan terbaik.

Melalui panen bibit unggul HMS700 yang diinisiasi oleh Prof. Hariyadi dilakukan di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (24/11/2020). Panen dilakukan di atas tanah seluas ¼ hektar dan menghasilkan 3,5 – 4 ton beras.

“Bibit HMS700 merupakan bibit lokal yang diciptakan untuk bisa adaptif terhadap kondisi tanah di Nusantara. Untuk pemaksimalan hasil memang perlu dilakukan tes kandungan tanah,” ungkap Prof. Hariyadi, inisiator bibit HMS700.

Baca Juga :  Kacabdindik Jatim Wilayah Madiun Tegaskan Guru Tidak Boleh Gaptek

Dibandingkan dengan bibit lain yang hanya menghasilkan 200 bulir permalainya, bibit HMS700 memiliki jumlah bulir lebih banyak yaitu sebanyak 700 bulir permalai. Oleh karena itu, diharapkan agar bibit ini bisa digunakan oleh petani untuk menaikkan hasil panennya.

Baca Juga :  Tasyakuran Relawan Prabowo-Gibran di Ponorogo, Sediakan Makanan Gratis dan Hiburan Reog

“Melalui kelebihan hasil panen diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dengan kualitas yang unggul,” jelas Wahyu Sulistianto Putro, Kepala Cabang ACT Madiun.

Panen kali ini dilakukan sebagai percobaan bibit HMS700 yang nantinya akan digunakan dalam program 500 hektar sawah kolaborasi antara Global Wakaf – ACT bersama Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) dan Gerakan Masyarakat Pesantren untuk Ketahanan Pangan Indonesia (Gema Petani). (ant/red)

Berita Terkait

Memiliki Program Penuntasan Masalah Sampah, Kelurahan Ploso Raih Penghargaan Desa Bersih dan Lestari
Inilah Profil Arif Setia Budi (ASB) Anak Transmigran yang Jadi Ketua DPRD Pacitan
Bergabungnya PDIP dan PKB Yakin Raih Suara Signifikan di Kecamatan Bandar
Penyelewengan Dana KUR, Kejaksaan Pacitan Tangkap Warga Tegalombo di Hongkong
Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2024
Eling lan Waspodo, Rawat Jagat di Kabupaten Pacitan  
Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah
Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Memiliki Program Penuntasan Masalah Sampah, Kelurahan Ploso Raih Penghargaan Desa Bersih dan Lestari

Rabu, 9 Oktober 2024 - 19:33 WIB

Inilah Profil Arif Setia Budi (ASB) Anak Transmigran yang Jadi Ketua DPRD Pacitan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 21:09 WIB

Penyelewengan Dana KUR, Kejaksaan Pacitan Tangkap Warga Tegalombo di Hongkong

Selasa, 24 September 2024 - 18:47 WIB

Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2024

Kamis, 19 September 2024 - 17:10 WIB

Eling lan Waspodo, Rawat Jagat di Kabupaten Pacitan  

Selasa, 10 September 2024 - 07:47 WIB

Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Berita Terbaru

Hari Setyo Nugroho, Ketua Panitia Festival Gerabah. (Foto/Lintas7.net).

Features

Festival Gerabah 2024 Sajikan Prosesi Sakral

Kamis, 10 Okt 2024 - 17:04 WIB