Akhir Tahun, Gantung Diri Sering Terjadi di Ngawi

- Jurnalis

Rabu, 19 Desember 2018 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Lagi-lagi dan terjadi terus seolah menjadikan peristiwa biasa tanpa ada solusi, lebih-lebih pihak terkait dalam hal ini pemerintah turun tangan. Satu fenomena peristiwa gantung diri terus terjadi diwilayah Ngawi, Jawa Timur hampir tiap pekan sepanjang akhir tahun 2018 ini.

Kali ini Wirkadi kakek 80 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yakni gantung diri. Kejadian yang menimpa kakek warga Dusun Recobanteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi diketahui keluarganya sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa, (18/12/2018).

Baca Juga :  Patuhi Intruksi Golkar, Gagarin Tak Berniat Kecewakan Pendukung, Kyai dan Partai

Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman kepada media menjelaskan, pada pagi sebelum aksi nekat pelaku diketahui Parmi istrinya merasa curiga terhadap Wirkadi. Saat bangun tidur Parmi tidak mendapati suaminya dirumah. Lantas ia meminta salah satu cucunya untuk mencari keberadaan Wirkadi demikian juga Saimun kakek 70 tahun adik pelaku.

Baca Juga :  Mediasi Gagal, Sengketa Warisan Di Tulakan Memanas

“Ketika Saimun mencarinya ternyata pelaku berhasil ditemukan tetapi kondisinya meninggal dengan cara gantung diri di pohon jati di kebun tetangganya,” terang Sukisman.

Pihaknya bersama tim medis langsung memeriksa kondisi Wirkadi untuk mengetahui penyebab kematian pelaku. Dari hasil pemeriksaan Wirkadi meninggal murni akibat gantung diri. Dipastikan sesuai keterangan para saksi nekatnya Wirkadi diduga kuat depresi setelah penyakitnya tidak kunjung sembuh. (pr)

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:33 WIB

Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Berita Terbaru