LINTAS7.NET,PACITAN – Upaya penanggulangan kekeringan di Kabupaten Pacitan terus dilakukan pemerintahan setempat. Kali ini melalui program penyediaan air minum yang direalisasikan di Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan. Hasilnya, ratusan warga di wilayah itu tak lagi kesulitan mendapat pasokan air bersih.
Agus, salah satu warga Ngromo mengatakan krisis air di wilayahnya hampir selalu terjadi setiap musim kemarau tiba. Dia pun merasa bersyukur, masalah yang dihadapinya mendapat solusi nyata dari pemerintah Kabupaten Pacitan.
“Perasaan saya senang yang sulit diungkap dengan kata-kata. Karena mimpi semua warga untuk terbebas dari krisis air benar-benar jadi kenyataan,” katanya.
Program penyediaan air minum melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Desa Ngromo menelan biaya sekitar Rp 800 juta. Dana segede itu digunakan untuk memutus krisis air yang dialami sekitar 600 lebih penduduk Ngromo. Setidaknya, hasil pengelolaan sumber air baku telah berhasil didistribusikan untuk 173 rumah warga.
“Ya untuk SPAM di Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan sudah terealisasi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” ujar Suparlan, Kepala Dinas PUPR Pacitan kepada awak media.
Pria yang pernah menjabat Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pacitan itu menambahkan, program SPAM ini mencakup penyediaan pompa air, recervoir (penampungan air), jaringan perpipaan hingga sambungan jaringan ke rumah warga. Melalui program ini kelangkaan air yang dirasakan masyarakat selama sekian tahun bisa teratasi.
“Pekerjaan SPAM (di Ngromo) ini dibiayai oleh anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024,” tegas Parlan.
Terpisah, Camat Nawangan, Sukarwan mengatakan, pemerintah Kecamatan Nawangan selama ini terus mendorong masing-masing desa memaksimalkan keuangan desa untuk menyelesaikan persoalan utama masyarakat pedesaan, termasuk masalah kekeringan.
“Pemenuhan akan air minum ini merupakan sesuatu yang sangat penting. Mudah-mudahan program ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” ujar Camat Karwan.
Di Kecamatan Nawangan sendiri terdapat dua desa penerima program SPAM DAK tahun 2024. Meliputi, Desa Ngromo dan Desa Jetis Lor. Dan secara keseluruhan di Pacitan, program penyediaan air minum DAK tahun 2024 bernilai 5,9 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan SPAM di 9 desa di 6 kecamatan berbeda. (red/adv).