NGAWI – Hari kedua meluapnya banjir dari aliran Kali Madiun membuat sejumlah wilayah di Ngawi, Jawa Timur terendam banjir hingga saat ini. Tidak sebatas tiga kecamatan yang terdampak seperti Kwadungan, Pangkur dan Padas. Kini Kecamatan Ngawi Kota mulai terdampak luapan banjir yang terjadi sejak pukul 05.15 WIB, Kamis, (07/03/2019).
Dari kejadian itu upaya evakuasi warga pun dilakukan oleh relawan. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan terbatasnya perahu karet membuat evakuasi warga yang terjebak banjir sulit dilakukan. Tatik Sri Yuliwati Camat Ngawi Kota membenarkan kondisi tersebut.
“Sekarang kita butuh perahu karet untuk mengevakuasi korban. Kalau lokasinya masih terjangku dengan kendaraan memang bisa dilakukan. Tetapi lihat sendiri yang berada ditengah air dengan ketinggian lebih satu meter harus pakai perahu,” ucap Tatik Camat Ngawi Kota.
Seperti di Desa Mangunharjo tercatat sekitar 300 warga harus diungsikan ke tempat aman. Sejauh ini proses evakuasi hanya bisa dilakukan menggunakan kendaraan jeep dari relawan. Dan itu pun sangat terbatas jumlahnya. Tatik menegaskan, pihaknya terus melakukan lintas koordinasi dengan BPBD Ngawi maupun tim rescue untuk secepatnya mengirim beberapa unit perahu karet.
Sementara untuk kebutuhan makan minum bagi pengungsi akan diupayakan pendirian dapur umum dengan melibatkan semua pihak. Sejauh ini yang diberikan ke pengungsi masih sebatas mie instan dan roti kemasan kecil. (en*)