Gerak Cepat Adaptasi Kepemimpinan Baru

- Jurnalis

Rabu, 5 Mei 2021 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN-Adaptasi perubahan kepemimpinan mulai wajib dilakukan ASN Pacitan. Perubahan penyesuaian kebiasaan dari Indartato ke Indrata Nur Bayuaji yang baru dilantik awal pekan lalu. Tak hanya selisih umur, gaya kepimpinan antara tua ke muda pun digadang bakal terpaut signifikan. Baik sisi kinerja maupun beban pekerjaan mendatang.

Sekertaris Daerah (Sekda) Pacitan Heru Wiwoho menampik ASN Pacitan bakal kaget akan perubahan kepimpinan itu. Menurutnya sebagai abdi negara, mereka wajib gerak cepat adaptasi menyesuaikan kepemimpinan anyar. Termasuk menyiapkan strategi kerja memenuhi harapan dan visi misi bupati saat ini.

Baca Juga :  Rontek Pacitan Curi Perhatian Wisatawan Luar Pacitan

“Saya kira tidak kaget, mau tidak mau harus siap dan semua OPD saya kira sudah siap diajak lari cepat,’’ ungkap Heru Wiwoho.

Meski kerja cepat namun dia berpesan ASN tidak buru-buru dalam ambil keputusan. Bahkan melabrak aturan, melawan prosedur. Hal tersebut justru bakal memperlambat kinerja dan berbuah buruk bagi pelayanan masyarakat.

“Terburu-buru tidak, tapi harus cepat dan tanggap juga harus sesuai prosedur dan satu bahasa dengan pimpinan,” katanya.

Baca Juga :  Jejak Politik Aji dan Yudi Sumbogo, Siapa Unggul?

Penyusunan RPJMD misalnya, meski mampu dirampungkan 6 bulan namun dia berharap penjabaran visi misi bupati itu bakal segera rampung. Maju entah 2 bulan pun 3 bulan lebih awal. Bukan hal luar biasa, mengingat RPJMD tersebut secara informal telah digarap jauh-jauh hari sebelum pelantikan. Namun tak bisa asal-asalan, penyusunan itu wajib mengikuti aturan yang ada.

“Proses (RPJMD, Red) itukan sudah dimulai sebelum pelantikan, sejak Januari sudah dimulai, koordinasi sudah dilakukan, cuman tahapan resminya setelah pak bupati dilantik,” ungkap Heruwi. (SDN/IS/red)

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri
Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru