LINTAS7.NET, PACITAN-Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pacitan berbagai cara terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendatangkan alat deteksi Covid-19 GeNose untuk mempercepat deteksi virus corona. Meski penyebaran virus Covid-19 saat ini menunjukkan angka penurunan.
Alat pendeteksi virus Covid- 19 produksi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta disumbangkan Polres Pacitan ke Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kesehatan setempat di Gedung Bhayangkara (Senin, 8/3/2021).
Menurut Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono karena di Pacitan belum tersedia alat Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab. Hal tersebut yang menjadi salah satu hambatan dalam penanganan Covid-19.
“Dengan alat ini bisa mendeteksi secara cepat, sebab selama ini kita belum punya alatnya dan ketika Swab menunggu hasilnya kurang lebih 4 hari itupun harus dikirim ke Surabaya,” katanya.
Selain itu alasan di sumbangkan ke Pemerintah Kabupaten Pacitan, dalam hal ini Dinas Kesehatan Pacitan agar manfaatnya banyak digunakan dalam penanganan test kepada masyarakat yang mengalami kontak erat pasien positif Covid-19.
Lanjut Kapolres, GeNose ini dapat mendukung upaya tracing orang yang ditengarai ada kontak erat dengan penderita Covid-19. Dengan kecepatan alat deteksi produksi anak bangsa ini bisa diharapkan penyebaran virus corona dapat ditekan. Saat ini GeNose yang tersedia 130 kantong beserta mesin deteksi siap digunakan. 450 kantong lagi masih dalam tahap pemesanan.
Alat Deteksi Covid-19 GeNose selain murah juga lebih cepat, tidak lebih dari 3 menit alat deteksi melalui media hembusan nafas itu sudah dapat diketahui hasilnya. Bupati Indartato bersama Forkopimda dan anggota Polri mencoba alat tersebut dan hasilnya negatif.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kapolres dan kepada seluruh satuan gugus tugas atas upayanya memutus mata rantai penularan Covid-19”, kata Bupati saat Launching GeNose alat tes deteksi Covid-19 (IS).