Hajar Siswa SMP, Pemuda Pengangguran Dipolisikan

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2019 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Hanya gara-gara tidak terima cewek pujaan hatinya digoda cowok lain, AW (19) tahun asal Desa/Kecamatan Jiwan, Madiun nekat menganiaya remaja usia 15 tahun asal Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun yang masih duduk di bangku SMP.

Singkat kata singkat cerita, AW mengaku sudah berpacaran dengan RAI (15) selama kurang lebih 2,5 tahun. RAI sendiri tak lain adalah teman sekelas korban.

Pada suatu ketika, RAI wadul ke AW kalau dia digodain oleh korban. Mendengar cerita pacarnya, AW emosi dan tak terima kekasih hatinya digoda cowok lain. Lalu, pada Rabu (20/3/2019) tersangka AW menghadang korban di dekat lapangan Jiwan saat korban pulang sekolah.

Baca Juga :  Lupa Matikan Kompor, Satu Rumah Ludes Terbakar

Tersangka yang sudah terbakar cemburu memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah dan mengenai pelipis mata kiri. Terkena pukulan AW, korban yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur tersebut jatuh tersungkur ke tanah dalam posisi tengkurap.

Melihat korban jatuh, AW kemudian menendang dan menginjak bahu korban. Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka lebam dan memar serta kepala pusing. Tidak terima perlakuan AW, korban melapor ke Polsek Jiwan.

Baca Juga :  Kapolres Ngawi Patroli Banjir

Selang sehari, tepatnya Kamis (21/3/2019) aparat Polsek Jiwan meringkus AW tanpa perlawanan. “Jadi memang motifnya karena marah, cemburu pacarnya digoda,” kata Paur Subbag Humas Polres Madiun Kota, Iptu Mashudi saat press release, Jum’at (29/3/2019).

Iptu Mashudi mengungkapkan, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP Jo pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak karena korban masih dibawah umur dengan ancaman hukuman penjara kurang lebih 5 tahun. (ant/IMR)

Berita Terkait

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu
TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
Sekolah Rakyat Pacitan Mulai MPLS, Fokus pada Karakter dan Keterampilan Hidup
Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia
Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Senin, 14 Juli 2025 - 12:54 WIB

Sekolah Rakyat Pacitan Mulai MPLS, Fokus pada Karakter dan Keterampilan Hidup

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Berita Terbaru

Bupati Giri siapkan kegiatan Hari Santri Nasional ke 10. (Foto:Pemkab Ponorogo).

Headline

Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo

Senin, 13 Okt 2025 - 20:40 WIB