NGAWI – Hingga hari ketiga bencana banjir di wilayah Ngawi, Jawa Timur membuat semua stakeholder terlibat langsung penanganan korban banjir. Tidak terkecuali lagi yang dilakukan Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu turun langsung pimpin evakuasi korban yang terjebak banjir.
“Jelasnya berusaha ingin tahu langsung kondisi saudara kita dilokasi banjir ini. Jika mereka membutuhkan pertolongan secepatnya kita evakuasi,” terang Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Jum’at, (08/03/2019).
Upaya pertolongan tersebut sesuai pantauan memang ada beberapa warga yang enggan dievakuasi ke tempat aman dengan bermacam alasan. Jelasnya, hingga kini pihaknya terus melakukan patroli keliling menggunakan kapal karet guna memastikan kondisi warga.
“Sejak kemarin apabila ada lansia yang kita temukan dievakuasi. Mereka butuh makanan demikian juga obat-obatan jangan sampai jatuh sakit,” ujarnya.
Selama tiga hari ini terlihat dilapangan Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu bersama perwira lainya menyusuri beberapa kawasan banjir. Seperti di Kwadungan, Pangkur hingga Ngawi Kota dan Geneng. Selain evakuasi korban orang nomor satu di Mapolres Ngawi tersebut memantau setiap posko penanganan korban banjir.
Ia pun menegaskan, Polres Ngawi menerjunkan lebih dari 200 personel yang tersebar dibeberapa kawasan banjir. Keberadaan ratusan personel itu sendiri siaga penuh 24 jam.
“Dalam kondisi apapun kita siap bergerak untuk menolong para korban banjir. Kita dirikan posko-posko dilapangan tentunya kita berdoa agar secepatnya banjir ini surut,” jelas AKBP MB. Pranatal Hutajulu. (en*)