Sat Reskrim Polres Madiun Ringkus Pembobol Brankas Nglames

- Jurnalis

Rabu, 7 Oktober 2020 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, MADIUN – Tiga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) membobol brankas milik CV. Champion Jaya Sejahtera Cabang Madiun yang terletak di wilayah Nglames (Kecamatan/Kabupaten Madiun) berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Madiun.

Ketiganya adalah Imam Agus S (41) warga Jl. Cempaka Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Kholiq (51) warga Catagayam Utara Kelurahan Catagayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dan Widodo (41) warga Kedung Cabe Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Kapolres Madiun AKBP R. Bagoes Wibisono saat press release di Mapolres Madiun, Rabu (7/10/2020) siang mengatakan, kasus ini berawal dari laporan CV. Champion Jaya Sejahtera Cabang Madiun pada 5 Oktober 2020 pagi yang melapor ke Polsek Nglames bahwa brankas mereka telah dibobol maling. Uang sejumlah Rp 58 juta raib.

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerjunkan Satreskrim Polres Madiun untuk olah TKP dan memburu para pelaku.

Hanya berselang 19 jam, para pelaku berhasil diringkus. Karena berusaha kabur saat akan ditangkap, petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk menghentikan pelarian mereka. Timah panas bersarang di kaki ketiga pelaku.

“Kurang dari 24 jam, tepatnya berselang 19 jam para pelaku diamankan di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang,” terang Kapolres.

Baca Juga :  Magetan Gempar, Bayi Dibuang di Bawah Pohon Pisang

Kapolres menjelaskan, modus operandi para tersangka adalah secara bersama-sama menjebol tembok dengan menggunakan linggis dan palu kemudian masuk ke dalam ruang
penyimpanan brankas dengan cara mencongkel pintu almunium
kaca, lalu membuka brankas dengan betel obeng dan palu hingga rusak terbuka, dan mengambil uang tunai Rp 58 juta.

Tersangka Imam Agus merupakan otak pencurian. Sementara Kholiq dan Widodo berperan ikut dalam aksi tindak pidana tersebut (curat.red).

“Otak pelaku merupakan residivis yang baru keluar dari penjara atas kasus yang sama,” urai Kapolres.

AKBP Bagoes menambahkan, sebelum beraksi, tersangka Imam Agus terlebih dahulu datang ke Madiun untuk melakukan survey lokasi yang dijadikan target. Setelah itu, dia menghubungi Kholiq dan Widodo. Ketiganya sepakat bertemu di terminal Purabaya Madiun pada Minggu, 4 Oktober 2020 sekira pukul 18.30 WIB.

Setelah itu, ketiga tersangka bersama-sama menuju sasaran ke TKP dengan berjalan kaki ke sasaran yang telah ditentukan yaitu di CV. Champion Jaya Sejahtera Cabang Madiun yang berada di sebelah utara terminal Purabaya dan sampai di lokasi sasaran sekira pukul 20.30 WIB.

Baca Juga :  Cukupi Kebutuhan Irigasi Persawahan, Pemkab Madiun Bangun 19 Embung

“5 menit sebelum beraksi, para tersangka mematikan CCTV yang ada di samping gudang,” imbuh AKBP Bagoes.

AKBP Bagoes menerangkan, para tersangka secara bersama-sama menjebol tembok dengan
menggunakan linggis dan palu kemudian masuk ke dalam ruang
penyimpanan brankas dengan cara mencongkel pintu almunium
kaca, lalu membuka brankas dengan betel obeng dan palu hingga rusak terbuka, dan mengambil uang tunai Rp 58 juta.

Uang hasil kejahatan dibagi masing-masing tersangka sebesar Rp 19 juta, sedangkan sisa Rp 1,3 juta digunakan untuk transportasi dan makan bersama sama.

Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan uang tunai sekitar Rp 10 juta yang merupakan sisa uang hasil kejahatan. Karena sebagian uang hasil membobol brankas CV. Champion Jaya Sejahtera Cabang Madiun yang bergerak di bidang penjualan makanan ringan (snack) dan sabun tersebut sudah dibelikan motor yang dikirim kepada keluarga masing-masing tersangka.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 363 dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya. (ant/red)

Berita Terkait

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun
Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk
Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 
Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:00 WIB

Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:30 WIB

Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:46 WIB

Kiagus Firdaus Resmi Daftar ke PDI Perjuangan Sebagai Bacawawali Kota Madiun

Selasa, 28 Mei 2024 - 04:14 WIB

Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Cak Kia Siap Jadi Wakil Maidi di Pilkada Kota Madiun

Senin, 27 Mei 2024 - 16:20 WIB

Tradisi Bersih Desa Suluk, Melestarikan Budaya dengan Ruwatan dan Wayang Kulit Semalam Suntuk

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:31 WIB

Melestarikan Tradisi Bersih Dusun di Desa Sambirejo yang Penuh Makna 

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:24 WIB

Pemdes Sidomulyo Gelar Pelatihan Desa Siaga Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB