Jelang Pilbup Pacitan, Begini Tausiyah MUI

- Jurnalis

Rabu, 7 Oktober 2020 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN– Suhu politik jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan mulai menghangat. Tak sekedar pertarungan ide dan gagasan membangun Pacitan ke depan, isu Agama sebagai alat meraih dukungan masyarakat turut mewarnai ruang-ruang publik. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pacitan, Aris Mashudi, menyampaikan pendapatnya soal Agama dan Politik yang sebenarnya saling keterkaitan namun berbeda makna dan tujuannya. 

Menurut Aris, Agama mencakup keilmuan yang luas. Agama tidak hanya mengatur tentang beribadah tetapi juga masalah umum. Satu diantaranya tentang politik. Dalam hal politik ini, Dia, menegaskan Agama menganjurkan kejujuran serta mengatur batasan-batasan yang harus dipatuhi. 

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Bekali Ilmu Digital Marketing Ratusan Pelaku UMKM

Misalnya, larangan memanfaatkan Agama sebagai jalan merebut kekuasaan. Lain itu, tidak diperkenankan pula menggunakan alasan Agama untuk menjatuhkan lawan politik maupun menebar kebencian. 

“Agama itu suci ilmunya luas. Agama memperbolehkan berpolitik dengan mengedepankan kejujuran, etika untuk mencegah perpecahan diantara sesama anak bangsa. Kemudian tidak boleh juga menyalahgunakan Agama untuk kepentingan politik sepihak. Seperti menggunakan Ayat (Alquran) untuk menipu rakyat,” ujar Aris, saat ditemui wartawan pada Rabu, (7/10) siang.

Baca Juga :  Ikon Baru Selain Kota 1001 Goa

Sesepuh yang juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Pacitan itu, mengingatkan agar semua yang terlibat dalam gelaran Pilkada Pacitan, berpolitik secara santun. Saling menghormati dan menghargai, katanya, satu-satunya cara menghindari kegaduhan yang tak bermanfaat bagi masyarakat.

“Berbeda pendapat, beda pilihan itu wajar. Tetapi harus menjaga etika berpolitik, santun, serta saling menghargai dan saling menghormati. Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kedamaian dan kerukunan antar sesama. Siapapun pemimpinnya, tugasnya mensejahterakan dan memakmurkan seluruh warganya,” pungkasnya. (IS).

Berita Terkait

Table Top Pacitan Tourism 2025 di Yogyakarta Catat Pencapaian Fantastis, 8510 Pack Wisata Terjual !
Pacitan, Tempat Ditemukannya Mata Panah Tertua, Kini Jadi Tuan Rumah Kejurprov Panahan Jatim
Dinas Kesehatan Pacitan Perketat Pengawasan untuk Cegah Kematian Bayi
Mayor Laut Aris Alfatah Resmi Jabat Danlanal Pacitan, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Sinergitas Wilayah Pesisir
Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Halal Bihalal ARPAC 2025, Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Santunan Anak Yatim di Pacitan
Mengabdikan Diri di DPRD, Warkim Sutarto Bawa Harapan Baru untuk Kesehatan Pacitan  
Operasi Pekat Semeru 2025 Polres Pacitan Musnahkan Ratusan Botol Miras, Ciu dan Sabu
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:41 WIB

Table Top Pacitan Tourism 2025 di Yogyakarta Catat Pencapaian Fantastis, 8510 Pack Wisata Terjual !

Senin, 5 Mei 2025 - 14:25 WIB

Pacitan, Tempat Ditemukannya Mata Panah Tertua, Kini Jadi Tuan Rumah Kejurprov Panahan Jatim

Senin, 21 April 2025 - 08:38 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Perketat Pengawasan untuk Cegah Kematian Bayi

Rabu, 16 April 2025 - 12:05 WIB

Mayor Laut Aris Alfatah Resmi Jabat Danlanal Pacitan, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Sinergitas Wilayah Pesisir

Sabtu, 5 April 2025 - 19:38 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Berita Terbaru