Komentari Sunhaji, Pemuda Pacitan Ingin Pendidikan Politik Dikedepankan

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Pernyataan kontroversial pendukung Mbois, Ahmad Sunhaji terhadap istri Calon Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji turut jadi perhatian tokoh pemuda Pacitan, Muhamad Tonis Dzikrullah. Tonis merasa prihatin dengan narasi politik yang dibangun oleh lawan politik Aji.

“Jadi timses boleh saja mengagungkan calon yang diusung, memang sebuah keniscayaan bagi si timses, sah-sah saja, tapi yang perlu diingat adalah bahwa tidak sepantasnya kalau kita ingin tinggi atau hebat dengan cara merendahkan yang lain,” katanya pada awak media Rabu (25/11) siang.

Tonis mengaku tidak dalam posisi membela ataupun menyalahkan salah satu tim yang berkompetisi dalam perhelatan pilkada Pacitan tahun 2020 ini. Dia hanya merasa miris ketika mendengar ataupun melihat ada timses yang menggebu-nggebu mengolok-olok lawan politiknya dengan sesuatu yang sama sekali tidak objektif.

Baca Juga :  Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

“Kalau memang sungguh-sungguh berniat ingin memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat, tidak seperti itu caranya, membanding-bandingkan istri dari masing-masing calon, itu bukan edukasi, itu bukan penggenah, tapi penggiringan opini yang bermuara pada penyesatan publik,” imbuhnya.

Tonis menegaskan istri calon kandidat bukan tolak ukur laik tidaknya seorang menjadi pemimpin. Dia pun berharap para timses lebih mengedepankan politik santun mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bermasyarakat.

“Toh Barometer pantas dan tidaknya seseorang menjadi pemimpin itu tidak bisa diukur hanya karena pernah mengajak isterinya berkampanye atau tidak, dari situ saya menilai ada cacat logika. Bagaimana bisa memberikan pencerdasan kepada masyarakat agar melek terhadap politik jika narasi-narasi yang dibangun saja berkiblat pada logika yang amburadul,” pungkas Tonis.

Baca Juga :  Gugatan Terhadap Indrata Nur Bayuaji Dinilai Ada Muatan Politis, Dorong Upaya Hukum Untuk Para Penggugat  

Diketahui sebelumnya istri Indrata Nur Bayuaji yang tidak pernah ikut kegiatan politik praktis dijadikan bahan cibirian kubu lawan. Padahal istri Aji yang tengah mengandung justru mematuhi aturan PKPU Nomor 10 tahun 2020. 

Tepatnya pada Pasal 64 ayat 2 huruf (g) yang berbunyi kegiatan kampanye tatap muka dilarang menyertakan anak-anak, balita, Ibu hamil atau menyusui serta orang lanjut usia. (IS).

Berita Terkait

Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka
Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025
Polisi Ringkus Dua Tersangka Kasus Pengedar Obat Terlarang di Pacitan
Pelaku Pencurian Motor di Pacitan, Ditangkap Setelah Kabur ke Nganjuk
Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:13 WIB

Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:02 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025

Senin, 3 Februari 2025 - 14:39 WIB

Polisi Ringkus Dua Tersangka Kasus Pengedar Obat Terlarang di Pacitan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:14 WIB

Pelaku Pencurian Motor di Pacitan, Ditangkap Setelah Kabur ke Nganjuk

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Berita Terbaru