Berisiko Sedang, Obyek Wisata Pacitan Tetap Buka Normal

- Jurnalis

Sabtu, 9 Januari 2021 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: awikbukanfotografer

LINTAS7.NET,PACITAN– Pemerintah Kabupaten Pacitan memastikan operasional obyek wisata di kota berjuluk 1001 gua tak terpengaruh penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali per 11 Januari– 25 Januari 2021.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pacitan, Andi Faliandra menyatakan obyek wisata Pacitan tetap buka seperti biasanya. Dia mengingatkan pengelola dan pengunjung wisata tetap mengutamakan protokol kesehatan.

“(Obyek wisata di Pacitan) beroperasi normal. Kita tetap buka dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat Jum’at (8/1) kemarin.

Baca Juga :  Ramai Bagi Sembako, Aji Tetap Yakin Warga Rasional Gunakan Hak Pilihnya

Kebijakan PPKM sendiri hanya berlaku bagi daerah dengan tingkat resiko tinggi penyebaran Covid-19. Di Jawa Timur, PPKM berlaku di Kota Surabaya dan Malang Raya. Sedang Kabupaten Pacitan dinyatakan sebagai daerah dengan tingkat resiko sedang.

Namun, Pacitan berada di wilayah yang berbatasan dengan daerah resiko tinggi di Provinsi Jawa Tengah yakni Kabupaten Wonogiri. Dimana kebijakan PPKM di Jawa tengah berlaku di 23 kabupaten/kota termasuk Sukoharjo dan Wonogiri.

Data pertambahan kasus Covid-19 di Pacitan saat ini masih cukup tinggi. Upaya pembatasan operasional jam malam pun tak mampu menekan angka penularan Covid-19. Sejak pembatasan diberlakukan pada 30 Desember sampai 8 Januari kasus baru Covid-19 mencapai angka 142 kasus.

Baca Juga :  Kementerian Koperasi dan UMKM Gelar Temu Mitra dengan Pelaku Usaha Mikro

Merujuk data itu pembatasan operasional pada malam hari belum efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Pacitan. “Jadi ini rekor, bulan Desember 400 kasus dan ini baru awal bulan Januari sudah 142 kasus,” jelas Rachmad Dwiyanto, Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Pacitan pada awak meida. (IS).

Berita Terkait

Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah
Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 07:47 WIB

Para Sesepuh Sudah Membangun Pondasi yang Kokoh, Kalau Cinta SBY Wajib Hukumnya Memenangkan Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:46 WIB

Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB