Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN – Pantai Pangasan, Desa Kalipelus, Kebonagung menjadi saksi penyelenggaraan Pacitan Tourism Award yang digelar dengan meriah beberapa waktu yang lalu. Ajang apresiasi untuk para pelaku pariwisata ini diwarnai dengan penampilan tari tradisional dan hiburan musik yang menyemarakkan suasana.

Rakhmad Adi Mandego, Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan pariwisata di Pacitan. Menurutnya, Pacitan Tourism Award bertujuan untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada para pelaku wisata yang telah berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.

“Pantai Pangasan dipilih sebagai lokasi acara karena prestasinya yang berhasil masuk dalam 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Pencapaian ini luar biasa mengingat jumlah peserta ADWI tahun lalu mencapai 5.576 desa di seluruh Indonesia,” ujar Rakhmad Adi Mandego, yang akrab disapa Ego.

Ego menambahkan, karakteristik unik Pantai Pangasan sebagai destinasi wisata petualangan (adventure) dengan fasilitas berkemah dan pengalaman wisata jeep menjadi daya tarik tersendiri. Pemerintah berharap potensi besar Pantai Pangasan dapat lebih dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Baca Juga :  Eksotisme Wisata Susur Sungai Maron Pacitan, Menikmati Indahnya Alam yang Menawan

Camat Kebonagung, Udin Wahyudi, dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada Disparbudpora atas penyelenggaraan acara tersebut di Pantai Pangasan. Ia berharap agar pengelola wisata dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dapat memberdayakan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kalipelus, sehingga Pantai Pangasan tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga dapat menjadi pusat pengembangan produk lokal yang mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

“Pantai Pangasan adalah satu-satunya pantai di Kecamatan Kebonagung yang telah dikenal di tingkat nasional. Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan akses jalan demi kenyamanan wisatawan,” kata Udin Wahyudi.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada destinasi wisata dan pelaku pariwisata terbaik. Penilaian dilakukan berdasarkan kurasi yang berlangsung sepanjang tahun 2024, dengan sejumlah pemenang yang berhasil meraih penghargaan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi perkembangan sektor pariwisata di Pacitan, khususnya untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, serta masyarakat dalam memajukan pariwisata yang berkelanjutan di Kota 1001 Goa.

Baca Juga :  Aji Pastikan Siap Maju Bupati

Pada kesempatan tersebut, sejumlah penghargaan diserahkan untuk berbagai kategori, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi pelaku pariwisata serta destinasi wisata yang ada di Pacitan. Berikut adalah daftar pemenang Pacitan Tourism Award 2024:

  • Kategori Destinasi Wisata Terbersih: Sentono Gentong, Desa Dadapan
  • Kategori Destinasi Wisata Terinovatif: Pantai Ngiroboyo, Desa Sendang
  • Kategori Destinasi Wisata Terfavorit: Wisata Sungai Maroon
  • Kategori Destinasi Wisata Edukatif: Museum & Galeri SBY*ANI
  • Kategori Konten Kreator Wisata Terbaik: Akun media sosial Pantai Klayar24jam

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pelestari alam, budaya, dan sejarah di Pacitan, yang diharapkan dapat terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai lokal yang ada. Berikut daftar penerima penghargaan di kategori pelestari:

  • Pelestari Alam: Pantai Pangasan
  • Pelestari Budaya: Pantai Pidakan Pelestari
  • Sejarah: Monumen Jenderal Sudirman

Pacitan Tourism Award 2024 ini menjadi momentum penting bagi pengembangan pariwisata di Pacitan, mendorong pelaku wisata untuk lebih berinovasi, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menjaga keberlanjutan pariwisata yang berbasis pada pelestarian alam, budaya, dan sejarah. (red/adv)

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:33 WIB

Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Berita Terbaru