Pemerintah Optimalisasi Penyediaan Air Minum di Tiga Desa di Donorojo

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemetaan lokasi peningkatan SPAM di Desa Belah, Donorojo. (Foto/dok.istimewa).

Pemetaan lokasi peningkatan SPAM di Desa Belah, Donorojo. (Foto/dok.istimewa).

LINTAS7.NET,PACITAN- Masalah krisis air bersih mendapat perhatian serius pemerintah Kabupaten Pacitan. Tak terkecuali, kekeringan di wilayah Kecamatan Donorojo. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan optimalisasi infrastruktur penyediaan air minum.

Program penanggulangan kekeringan kali ini dilakukan di tiga desa berbeda. Fokusnya adalah mengoptimalkan sarana prasarana infrastruktur penyediaan air minum agar bisa dinikmati masyarakat secara luas.

“Sasaran di Kecamatan Donorojo yakni, Desa Donorojo pembangunan SPAM dan Desa Gedompol serta Desa Belah optimalisasi SPAM,” kata Suparlan, Kepala Dinas PUPR Pacitan kepada awak media.

Baca Juga :  Jubir Aji-Gagarin : Patuh Aturan, Bukti Kami Serius Memajukan Pacitan

Parlan membeberkan, penanganan kekeringan di Desa Donorojo tahun ini menggunakan anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau senilai sekitar Rp 190 juta. Kemudian untuk optimalisasi SPAM di Desa Belah dan Gedompol dibiayai APBD induk tahun anggaran 2024.

“Untuk Desa Belah sekitar Rp 95 juta dan Desa Gedompol ini nilainya sekitar Rp 150 juta,” tegas Parlan.
Melalui program ini, permasalahan krisis air di tiga wilayah di Kecamatan Donorojo ini diharapkan bisa teratasi. Masyarakat tidak lagi susah mendapatkan pasokan air demi terpenuhinya kebutuhan dasar harian mereka.

Baca Juga :  Lestarikan Ekosistem Laut, Lewat Kampanye Mural Jalanan

“Semoga (program) ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih,” tandasnya.

Penanganan dampak kekeringan telah menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pacitan. Secara perlahan tapi pasti, pemerintah berkomitmen untuk membebaskan warganya dari kesulitan mendapat pasokan air bersih saat musim kemarau panjang datang. Terlebih, air merupakan kebutuhan dasar dan penting bagi kehidupan masyarakat. (red/adv).

Berita Terkait

Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  
PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami
Integrasi Digital dan Disiplin Lalu Lintas, Kunci Keselamatan Warga Pringkuku
KONI Pacitan Butuh Pemimpin Muda, Energik, dan Visioner,  Danur Suprapto Jawab Tantangan Itu
Desa Sukoharjo dan Telkomsel Hadirkan Program “Baktiku Negeriku” untuk Percepat Digitalisasi dan Pemberdayaan Desa  
STBM 5 Pilar, Langkah Nyata Sidoharjo Mewujudkan Kelurahan Sehat dan Mandiri
Kuasa Hukum Dani Santoso, Penjualan BBL Seharusnya Dikenai Sanksi Administratif Bukan Pidana

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 20:12 WIB

Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:17 WIB

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:10 WIB

Integrasi Digital dan Disiplin Lalu Lintas, Kunci Keselamatan Warga Pringkuku

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:19 WIB

KONI Pacitan Butuh Pemimpin Muda, Energik, dan Visioner,  Danur Suprapto Jawab Tantangan Itu

Berita Terbaru

Daerah

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:17 WIB